Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi Global Jadi 2,6 Persen di Tengah Ketegangan Geopolitik
Jakarta – Bank Dunia (World Bank) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,6 persen pada 2024, di tengah ketegangan geopolitik dan tingginya suku bunga. Perkiraan ini naik 0,2 persen dibandingkan proyeksi Januari 2024.
Adapun hal ini disampaikan Bank Dunia melalui laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2024.
"Pertumbuhan global diproyeksikan akan stabil di angka 2,6 persen tahun ini, bertahan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir meskipun ketegangan geopolitik meningkat dan suku bunga yang tinggi," tulis Bank Dunia dikutip Kamis, 13 Juni 2024.
Di sisi lain, Bank Dunia memproyeksikan perekonomian global pada tahun 2025-2026 akan tumbuh di 2,7 persen. Hal ini seiring dengan pertumbuhan perdagangan dan investasi.
"Pertumbuhan ini kemudian diperkirakan akan meningkat menjadi 2,7 persen pada tahun 2025-2026 di tengah pertumbuhan moderat dalam perdagangan dan investasi," jelasnya.
Sedangkan inflasi global diproyeksikan melambat dibandingkan asumsi sebelumnya dengan rata-rata 3,5 persen pada tahun ini. Mengingat tekanan inflasi yang terus berlanjut, dan bank sentral di negara maju dan negara berkembang (EMDE) akan tetap berhati-hati dalam melonggarkan kebijakan moneter.
Selain itu, Bank Dunia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik (EAP) akan melambat dari 5,1 persen pada tahun 2023 menjadi 4,8 persen pada tahun 2024. Dalam hal ini sebagian besar mencerminkan perlambatan aktivitas di China.
Di kawasan tersebut, kecuali China, pertumbuhan ekonominya diproyeksikan meningkat menjadi 4,6 persen pada tahun ini, didukung oleh pemulihan perdagangan global.
Kemudian, selama dua tahun ke depan, pertumbuhan Asia Timur dan Pasifik diproyeksikan akan terus melambat menjadi 4,2 persen pada tahun 2025 dan 4,1 persen pada tahun 2026.