Curhat ke DPR Anggaran 2025 Menurun, Otorita IKN Minta Tambah Rp 29,8 Triliun
- Dokumentasi Kementerian ATR/BPN
Jakarta – Plt Wakil Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Raja Juli Antoni mengusulkan agar ada anggaran tambahan sebesar Rp 29,8 triliun untuk tahun 2025. Hal itu diungkap Raja Juli dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR membahas RAPBN 2025, Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, dan Evaluasi Anggaran 2023.
“Terdapat usulan tambahan anggaran 2025 sebesar Rp 29,8 triliun dari 6 Deputi Teknis,” ucap Raja Juli di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.
Raja Juli menjelaskan usulan penambahan anggaran itu digunakan untuk beberapa hal, di antaranya pengelolaan gedung-gedung yang diserahkan dari Kementerian PUPR ke Otorita IKN (OIKN).
Kemudian, untuk pembangunan infrastruktur lanjutan untuk program pembangunan IKN 2025 dan seterusnya. Serta, penyediaan teknologi kota pintar.
Wakil Menteri ATR/BPN itu mengatakan pagu anggaran indikatif tahun 2025 menurun sebesar 7 persen dari tahun sebelumnya.
“Pada TA 2023 OIKN mendapatkan pagu anggaran pertama sebesar Rp 285,9 miiar. Pada 2024, pagu anggaran OIKN mengalami peningkatan anggaran sebesar 90 persen dibanding tahun 2023 menjadi Rp 543,3 miliar,” tutur dia.
“Namun pada pagu indikatif 2025 terdapat penurunan sebesar 7 persen sehingga pagu indikatif anggaran kami menjadi Rp 505,5 miliar,” sambungnya.
Lebih lanjut, Raja Juli pun mengungkap total pagu anggaran 2025 itu untuk dukungan manajemen sebesar Rp 368,44 miliar dan pengembangan kawasan strategis sebesar Rp 137,09 miliar.
“Usulan tambahan anggaran ini disampaikan ke Kemenkeu dan Bappenas pada minggu kedua Juni 2024,” katanya.