Super Tajir! Ini Deretan 7 Orang Terkaya RI Terbaru Versi Forbes

Daftar orang terkaya di Indonesia 2024
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta– Daftar orang terkaya di Indonesia selalu menarik untuk diikuti, karena menunjukkan pergeseran kekayaan dan sektor industri yang mendominasi. Mulai dari sektor batu bara, properti, tembakau, perbankan, hingga petrokimia

Baru-baru ini, Forbes merilis daftar orang-orang tajir terbaru di Indonesia. Menariknya, beberapa miliarder dari Tanah Air masuk dalam jejeran top 100 orang terkaya di dunia. 

Berikut daftar orang terkaya di Indonesia dikutip versi Forbes, Minggu, 9 Juni 2024. Simak informasinya ya!

1. Prajogo Pangestu

Forbes mencatat kekayaan Prajogo Pangestu mencapai USD 46,4 miliar setara Rp755,2 triliun. Pria berusia 80 tahun ini berhasil menyalip posisi Low Tuck Kwong sehingga menempatkannya di posisi puncak sebagai orang tajir.

Prajogo Pangestu

Photo :
  • Forbes

Sumber kekayaan Prajogo Pangestu berasal dari sektor petrokimia, pertambangan hingga energi terbarukan. Kekayaannya meningkat drastis pada tahun 2023. Awal mula bisnisnya pada akhir 1970-an dengan membuka usaha perkayuan. Dengan kekayaan itu, ia menempati posisi ke-27 sebagai orang paling tajir di Indonesia. 

2. Low Tuck Kwong

Posisi kedua ditempati Low Tuck Kwong yang memiliki kekayaan USD 24.4 miliar atau Rp397,1 triliun. Dalam peringkat orang terkaya di dunia, Low Tuck Kwong berada di peringkat 80. Sumber kekayaannya berasal dari perusahaan Bayan Resources yang bergerak di industri batu bara dan pertambangan. 

Tak hanya itu, pria berusia 76 tahun ini juga mengendalikan perusahan energi terbarukan, Metis Energy. Low Tuck Kwong memiliki saham di  The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric. 

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Photo :
  • Istimewa

3. R. Budi Hartono

Pengusaha rokok itu mencatat dirinya sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan jumlah harta USD 23,4 setara Rp380,8 triliun. Selain dari perusahaan rokok, Djarum, kekayaan Budi Hartono disokong dari kepemilikan saham Bank Central Asia (BCA). 

Budi Hartono dan adiknya mendaftarkan perusahaan Global Digital Niaga di bursa pada tahun 2022 dan tercatat sebagai IPO terbesar di tahun itu. Ia berhasil mengumpulkan dana hingga USD 510 juta setara Rp8,3 triliun. Rudi Hartono juga berada di posisi ke-86 sebagai orang paling tajir di dunia.

4. Michael Hartono

Michael Hartono juga masuk jajaran orang terkaya di Tanah Air. Forbes mengalkulasi jumlah kekayaan bersih Michael Hartono mencapai USD 22,5 miliar atau Rp 366,2 triliun. 

Sama seperti saudaranya, ladang kekayaan pria berusia 84 tahun ini bersumber dari investasi pada saham BCA dan bisnis tembakau (rokok). Harta Hartono Bersaudara meroket berkat bisnis pembuatan rokok kretek yang merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia. Ia juga mendapat keuntungan dari IPO Global Digital Niaga pada tahun 2022 silam.

5. Sri Prakash Lohia

Menyusul Prajogo Pangestu sebagai orang kaya dari sektor petrokimia, Sri Prakash Lohia sukses bertengger di posisi ke-5 orang terkaya di Indonesia. Ia memiliki kekayaan USD 8,2 miliar setara Rp13,3 triliun. 

Pria berusia 71 tahun memperoleh kekayaan kekayaannya dengan memproduksi pupuk dan polimer. Ia dan ayahnya mendirikan perusahaan Indorama Corporation sebagai pembuat benang pintal. Kini, perusahaan tersebut juga memproduksi, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

6. Agoes Projosasmito

Agoes Projosasmito merupakan presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Ia menguasai beberapa saham yang turut menyumbangkan pundi kekayaan. 

Ia memiliki saham di perusahaan minyak dan gas, Medco Energi Internasional, serta Bumi Resources. Pria berusia 68 tahun ini sukses mengumpulkan harta sebanyak USD 7,8 miliar setara Rp126,9 triliun. 

7. Keluarga Tahir

Jumlah harta bersih Keluarga Tahir yang dicatat Forbes sebanyak USD 5,2 miliar atau Rp 84,6 triliun. Keluarga Tahir merupakan pendiri Mayapada Group yang memiliki berbagai lini bisnis. Mulai dari perbankan, layanan kesehatan (rumah sakit), dan perumahan (real estate). Keluarga Tahir juga mempunyai saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di bursa. Tak hanya itu, kekayaan ditopang kepemilikan properti di Singapura.