Mundur dari Wakil Ketua OIKN, Dhony Rahajoe: Bentuk Tanggung Jawab Atas Keterbatasan Saya

Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dhony Rahajoe
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta – Mantan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN) Dhony Rahajoe angkat bicara terkait  menyatakan bahwa pengunduran dirinya. Mundurnya dia dengan Bambang Susantono dari jabatan Ketua OIKN jadi sorotan publik beberapa waktu ini.

Dia menegaskan, pengunduran diri ini merupakan bentuk tanggung jawab dia kepada publik atas keterbatasannya dalam menjalankan amanat yang dipercayakan kepadanya.

“Pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada publik atas keterbatasan sebagai Wakil Kepala Otorita yang belum bisa berbuat banyak untuk IKN, sejalan dengan semangat dan tujuan pembangunan IKN yaitu membangun sejarah baru dan peradaban baru,” kata ujar Dhony dikutip di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Photo :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

Dia pun bahwa keputusannya untuk mundur apalagi menjelang upacara HUT ke-79 RI di Nusantara telah menimbulkan pertanyaan publik dan memunculkan berbagai spekulasi yang kontraproduktif. Namun, keputusan yang sangat berat ini terpaksa harus ia ambil dalam rangka mendukung semangat transformasi dalam pembangunan IKN.

“Saya meyakini negara ini selalu baik-baik saja. Semua yang ruwet harus bisa diurai, dan yang lamban harus bisa dipercepat,” ujar dia.

Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony R.

Photo :
  • Tangkapan layar.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (3/6) mengumumkan pengunduran diri Kepala OIKN Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe. Pratikno mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri keduanya.

Menindaklanjuti pengunduran diri tersebut, telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN.

Presiden Joko Widodo meminta Basuki dan Raja Juli menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya. (Ant)