Siapkan Atraksi Wisata di Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Ajak Trenggalek dan Ponorogo

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahas even wisata terkait keberadaan Bandara Dhoho. (Foto: Prokopim Pemkab Kediri)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri mengajak Pemkab Trenggalek dan Ponorogo, Jawa Timur, untuk menyiapkan even wisata di Bandara Dhoho, Kediri. Diharapkan, keberadaan bandara di kawasan selatan Jatim itu bisa mendorong pengembangan kabupaten/kota sekitar.

Bandara Dhoho mulai beroperasi pada 5 April 2024 lalu, ditandai dengan pendaratan perdana pesawat Citilink QG 752 yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terbaru, Super Air Jet rute Kediri-Balikpapan, Kalimantan Timur, akan melayani di Bandara Dhoho mulai Juni ini.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahas even wisata terkait keberadaan Bandara Dhoho. (Foto: Prokopim Pemkab Kediri)

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menjelaskan, even yang disiapkan di Bandara Dhoho menjadi semacam promosi di sektor pariwisata yang diharapkan mampu menarik pengunjung dari luar Jatim. Sehingga bisa mendongkrak ekonomi dari sektor wisata di Kediri dan kabupaten/kota tetangga.

Mas Dhito mengaku sudah berkomunikasi soal itu dengan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. "Sudah komunikasi dengan Bupati Ponorogo, ada even Reog yang sudah diakui UNESCO. Sementara di Trenggalek, Mas Ipin akan buat even di pantai,” kata Mas Dhito dalam keterangannya, Senin, 3 Juni 2024.

Komunikasi diperlukan, di antaranya, untuk mengatur jadwal even wisata di daerah-daerah sekitar agar tidak bertumpukan. Sehingga jadwal even wisata di masing-masing daerah bisa direncanakan dengan baik dan mampu menarik wisatawan yang banyak. "Kami sedang mengatur timeline," ujar Mas Dhito.

Sementara itu, Direktur Utama Lion Air Daniel Putut mengapresiasi dukungan pemerintah daerah setempat yang bersinergi dengan semua stakeholder penerbangan di Kediri. Apalagi, tak lama lagi Bandara Dhoho diproyeksikan akan melayani jemaah haji dan umrah.

Daniel menuturkan, Super Air Jet nantinya akan melayani rute Kediri-Balikpapan dan sebaliknya sebanyak tiga kali, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu. Selain untuk memudahkan masyarakat bepergian, juga diharapkan kehadiran Super Air Jet turut berkontribusi pada pengembangan wisata dan pertumbuhan ekonomi daerah sekitar.