Rupiah Menguat Tipis Usai Rilis Data Ekonomi AS

Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 31 Mei 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 15 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp 16.250 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.253 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah berpeluang menguat pada hari ini terhadap dolar AS. Sebab, data ekonomi AS seperti data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2024 dan komponennya, klaim tunjangan pengangguran, penjualan rumah tertunda dirilis lebih buruk dari ekspektasi pasar.

"Pelemahan data-data ini memperbesar peluang pemangkasan suku bunga acuan AS. Ini membuat penguatan dolar AS sebelumnya tertahan dan mengalami koreksi," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 31 Mei 2024. 

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ariston menuturkan, pada pagi ini indeks dolar kembali bergerak di kisaran 104, di sekitar 104,70 an. Sementara pagi sebelumnya berada di atas 105.

Tapi di sisi lain jelas Ariston, pelaku pasar masih mau melihat data inflasi terbaru AS dari Core PCE Price Index bulan April yang akan dirilis malam ini. Sehingga diperkirakan pelemahan dolar AS tidak terlalu dalam. 

"Konflik di Timur Tengah yang memanas belakangan ini juga turut menjaga kekuatan nilai dollar AS terhadap nilai tukar lainnya," jelasnya. 

Ia melanjutkan, untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpeluang berkonsolidasi di kisaran Rp 16.200-Rp 16.280.