IHSG Dibuka Melemah Dibayangi Aksi Profit Taking hingga Pelemahan Rupiah

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 14 poin atau 0,20 persen di level 7.125, pada pembukaan perdagangan Kamis, 30 Mei 2024.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal mixed pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 30 Mei 2024.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

IHSG terkoreksi mengikuti aksi profit taking pada saham perbankan Big Caps dan Group Barito. Aksi profit taking tersebut juga sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah. 

"Rupiah Jisdor terdepresiasi ke level Rp 16.160 per US$ pada 30 Mei 2024," ujar Ratih.

Hingga akhir April 2024, Kementerian Keuangan membukukan penerimaan negara yang berasal dari pajak sebesar Rpb624,19 triliun, atau mencapai 31,38 persen dari target APBN 2024.

PPh non-migas menyumbang pendapatan sebesar Rp 377 triliun, pajak PPN dan PPnBM dilaporkan sebesar Rp 218,5 triliun, PPh Migas sebesar Rp 24,81 triliun, serta PBB dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp 3,87 triliun.

"IHSG diprediksi bergerak mixed pada level 7.100-7.187," ujarnya.

Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni MTEL, ACES, ADMR.