IHSG Melemah Dibayangi Tekanan Kurs Rupiah dan Harga Komoditas
- VIVAnews/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,03 persen di level 7.219, pada pembukaan perdagangan Senin, 27 Mei 2024.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi untuk bergerak sideways pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," kata William dalam riset hariannya, Senin, 27 Mei 2024.
Dia menjelaskan, pada pekan terakhir Mei pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya.
"Sedangkan potensi kenaikan jangka panjang masih terlihat terbuka. Namun dalam jangka pendek potensi tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG," ujar William.
Dalam beberapa waktu mendatang, pergerakan IHSG masih akan cenderung bergerak sideways, dan masih akan diwarnai oleh fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas.
"IHSG diprediksi bergerak dalam level 7.154-7.272," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBCA, UNVR, BBRI, ASII, ITMG, AALI, AKRA, SMRA.