Pengelola Tol Trans Jawa Cetak Cuan Rp 6,88 Triliun Sepanjang 2023
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), selaku pengelola Tol Trans Jawa, berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,88 triliun di sepanjang tahun 2023.
Vice President (VP) Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menjelaskan, pendapatan usaha tercatat sebesar Rp 4,95 triliun, atau meningkat 40 persen dari tahun 2022.
"Sejalan dengan pengendalian beban usaha baik beban Sumber Daya Manusia, beban operasi, maupun beban umum dan administrasi, Perusahaan berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp 4.0 triliun, meningkat 42 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata Ria dalam keterangannya, Jumat, 17 Mei 2024.
Jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 29,80 triliun, atau meningkat 70 persen dari tahun sebelumya yang sebesar Rp 17,57 triliun. Sementara jumlah aset tercatat sebesar Rp 60,97 triliun, meningkat cukup signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 26,04 triliun.
Ria menambahkan, kinerja positif perusahaan juga terlihat dari volume lalu lintas harian, yang meningkat sepanjang tahun 2023. "PT JTT mencatat realisasi volume lalu lintas kendaraan mencapai Rp 409,6 juta transaksi, atau meningkat 2,63 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya," ujar Ria.
Menurutnya, inisiatif strategis yang dilakukan perusahaan, adalah dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, guna meningkatkan daya saingnya dan mencapai keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
"Salah satunya yaitu dengan melakukan optimalisasi atas asetnya melalui konsolidasi 3 (tiga) ruas jalan tol yaitu Ruas Tol Batang-Semarang, Ruas Tol Solo-Ngawi dan Ruas Tol Ngawi-Kertosono-Kediri sejak Juli 2023," kata Ria.
Selain pengoptimalan aset, PT JTT juga melakukan pembubaran dan likuidasi atas Reksa Dana Penyertaan Terbatas Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa, pada 27 Juli 2023. Dengan skema tersebut, perusahaan menerima pengalihan saham PT Lintas Marga Jawa sebanyak 194.336.593 lembar saham, atau persentase kepemilikan sebanyak 97,31 persen.
"Dan di Tahun 2023, PT JTT telah memenuhi pembayaran dividen atas tahun buku 2022 sebesar Rp 553,9 miliar di tanggal 7 Juni 2023 yang merupakan deviden pertama PT JTT," ujarnya.