Loemongga Agus Gumiwang Kunjungi AK-Tekstil Solo

Loemongga Agus Gumiwang saat meninjau AK-Tekstil Solo
Sumber :
  • Fajar Sodiq (Solo)

Solo – Loemangga Haoemasan yang merupakan istri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita itu mengunjungi kampus Akademi Komunitas Indsutri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta atau AK-Tekstil Solo pada Jumat, 17 Mei 2024. Kedatangan Wakil Ketua I Dewan Kerajinan  dan rombongan itu untuk melihat dari dekat perguruan tinggi vokasi di bidang teknologi tekstil dan garmen yang berada di bawah Kementerian Perindustrian.

Pantauan VIVA, Loemongga Agus Gumiwang tiba di kampus AK-Tekstil Solo sekitar pukul 10.40 WIB. Kedatangan Wakil Ketua Harian I Dewan Kerajinan Nasional itu didampingi sejumlah ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian. Direktur SK-Tekstil Solo, Ahmad Wimboh Helvianto menyambut langsung kedatangan Loemangga dan rombongan.

Loemongga Agus Gumiwang saat meninjau AK-Tekstil Solo

Photo :
  • Fajar Sodiq (Solo)

Setelah dilakukan penyambutan, kemudian mereka langsung naik menuju ruang rapat yang terletak di lantai dua. Kedatangan Loemangga disambut sejumlah tenaga pendidik dan pegawai di kampus perguruan tinggi vokasi yang terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres, Solo. Mereka pun bersalaman dan berfoto bersama.

Dalam sambutannya, Direktur AK-Tekstil Solo, Ahmad Wimboh Helvianto memperkenalkan terkait AK-Tekstil Solo kepada Loemangga Agus Gumiwang dan rombongan. Menurut dia, AK-Tekstil Solo berbeda dengan program kuliah pada perguruan tinggi lain. Hal ini disebabkan para mahasiswa tidak selalu masuk ruang kuliah karena sebagian waktunya dihabiskan untuk praktik di industri tekstil.

“Biasanya perguruan tinggi lain ada kuliah normal. Kami beda, enam bulan di industri, enam bulan di kampus. Tiga bulan teori, tiga bulan praktik. Di AK-Tekstil 70 persen praktik, harapannya makin ahli dan kompeten,” kata dia saat menjelaskan terkait perguruan tinggi vokasi AK-Tekstil Solo kepada Loemongga dan ibu-ibu dharma wanita yang hadir di di ruangan tersebut.

Wimboh mengungkapkan, AK-Tesktil Solo memiliki jurusan teknik pembuatan garmen, teknik pembuatan kain tenun dan teknik pembuatan benang. Ketiga jurusan tersebut merupakan program D2. Meski demikian, ia menyebutkan bahwa jumlah lulusan dari AK-Tesktil Solo langsung terserap ke sektor industri garmen maupun tekstil.

“2023 lulusannya 145 lulusan langsung terserap 100 persen, nggak ada yang menganggur. Karena sejak penerimaan mahasiswa baru itu indsutri terlibat. Misal tangan basah nggak lolos. Untuk memintal, tangan basah kualitas benang nggak bagus. Setiap tahun selalu diskusi dengan mitra, membahas kurikulum, tapi juga praktik industri seperti apa,” ucapnya.

Sedangkan Loemangga dalam sambutannya mengatakan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian sebagai organisasi kemasyarakatan yang netral dan mandiri. “Harapannya jadi pendamping dan penjaga hati untuk suaminya,” kata dia.

Menurut dia, seiring dengan perkembangan zaman, dharma wanita bertransformasi lebih dari keluarga dan menjadi mitra sejati untuk tugas suami. “Bisa berkiprah di pendidikan, sosial, budidaya, ekonomi yang setiap tahun dilaksanakan sebagai penyambung lidah dalam mensosialisasikan program kerja kementerian perindustrian sehingga akan terjadi sinergi yang baik dalam rangka menciptakan SDM yang kompeten dan berdaya saing global,” harapnya.

Setelah dilakukan penyerahan cinderamata hasil karya para mahasiswa AK-Tekstil Solo kepada Loemangga, kemudian rombongan langsung keliling ke gedung kampus tersebut. Selain itu, Loemongga juga mengunjungi pameran yang bertema ‘Industrial Vocational Fair’ di AK-Tekstil Solo.