Jokowi Bakal Turun Tangan Benahi Masalah di Bea Cukai, Begini Respons Kemenkeu
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti permasalahan yang ada di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan yang kini tengah viral di media sosial. Jokowi siap turun tangan dan akan melakukan rapat terbatas khusus dalam rangka mengevaluasi semua masalah di Bea Cukai.
Merespons hal ini, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana Jokowi untuk turun tangan mengenai permasalahan di bea cukai. Menurutnya, di internal Kemenkeu sendiri sudah dilakukan pembahasan melalui rapat pimpinan (rapim).
"Kami juga menyambut baik Bapak Presiden berkenan untuk turun tangan. Karena untuk porsi Kemenkeu sudah di bawa ke rapim dan sudah ada komitmen untuk menuntaskan sampai ke regulasi yang menjadi tugas dan tanggung jawab Kemenkeu," kata Yustinus di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.
Yustinus menuturkan, untuk urusan kepabeanan tidak hanya menjadi urusan pihaknya. Namun, hal ini juga beririsan dengan kementerian lembaga lainnya.
"Kita tahun urusan kepabeanan tidak hanya Kemenkeu, ada irisan yang berhubungan dengan kementerian lembaga lainnya. Maka kami sangat bersyukur dukungan Bapak Presiden tentu akan sangat membantu mempercepat koordinasi dan mengakselerasi hal-hal yang perlu untuk diselesaikan secara cepat," jelasnya.
Yustinus menuturkan, pada hari ini juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati sudah menghadap Presiden Jokowi. Salah satunya melaporkan mengenai isu viral di bea dan cukai.
"Bu Menteri kan tadi sudah melaporkan terkait beberapa isu yg viral sudah ditangani dengan baik, sudah diselesaikan. Dan saat ini sedang dirancang beberapa langkah untuk perbaikan perbaikan, karena ini kan berbagai penyesuaian, ada dinamika tentang e-commerce, dinamika di lapangan yang perlu di antisipasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan akan melakukan rapat terbatas khusus dalam rangka mengevaluasi semua masalah di Bea Cukai.
"Ya nanti akan kami ratas-kan di rapat internal," ujar Jokowi kepada wartawan di RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa, 14 Mei 2024.