Melek Pajak Ditegaskan Dapat Optimalkan Pengelolaan Keuangan
- Istimewa.
Jakarta – Literasi keuangan khususnya melek pajak menjadi semakin penting di era modern saat ini bagi setiap individu dan pelaku usaha untuk terus berkembang. Sebab, Memahami peraturan dan kewajiban perpajakan merupakan kunci utama untuk mencapai pengelolaan keuangan yang optimal dan mematuhi hukum yang berlaku.
Tax, Financial and Business Consultant sekaligus Managing Partner Abadi Premium Consulting (APC) Maychelie Vincent Liyanto berkomitmen mencerdaskan masyarakat Indonesia melalui edukasi perpajakan yang mudah dipahami dan bermanfaat. Edukasi pun disampaikan di banyak kesempatan, termasuk melalui akun media sosialnya.
Vincent aktif membagikan tips dan trik seputar perencanaan pajak, kewajiban pajak, dan berbagai informasi terkait regulasi perpajakan terkini.
"Tujuan saya adalah untuk membuat masyarakat Indonesia paham tentang perpajakan dan bisa melakukan perencanaan dengan baik agar tetap patuh secara legal namun tidak terbebani dengan kewajiban yang ada," ujar Vincent.
Menurut Dia, konten-kontennya yang bermanfaat dan mudah dipahami membantu banyak wajib pajak dalam mengelola dan merencanakan pemenuhan kewajiban perpajakan. Khususnya, yang efisien serta pemecahan masalah/sengketa pajak yang mereka miliki, dimulai dari orang pribadi hingga korporasi.
"Saya ingin mengubah stigma negatif tentang pajak yang sering dianggap rumit dan membebani. Saya ingin menunjukkan bahwa pajak adalah bagian penting dari sistem keuangan negara dan dengan memahaminya, kita dapat berkontribusi secara positif bagi pembangunan bangsa," jelas Vincent.
Lebih lanjut, Vincent menekankan pentingnya edukasi pajak bagi semua lapisan masyarakat. "Melek pajak bukan hanya tugas para pengusaha atau profesional, tetapi juga semua individu yang memiliki penghasilan. Dengan memahami pajak, kita dapat mengoptimalkan keuangan pribadi dan berkontribusi pada kesejahteraan negara," tuturnya.
Vincent optimis bahwa dengan terus mengedukasi masyarakat tentang pajak, generasi muda Indonesia akan menjadi generasi yang melek pajak dan bertanggung jawab. Ia berharap bahwa suatu saat nanti, pajak di Indonesia akan dipandang sebagai alat untuk membangun bangsa, bukan sebagai beban bagi rakyat.