Evaluasi Mudik Lebaran 2024, Jokowi Minta Sistem Bayar Tol Tanpa Tapping
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta – Presiden Jokowi memberikan sejumlah evaluasi atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024 lalu dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini, Senin, 6 Mei 2024. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden menyoroti sejumlah hal dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2024 lalu, seperti misalnya meminta agar pembayaran di gerbang tol bisa menerapkan sistem pembayaran jalan tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
"Soal manajemen gate, kita tidak boleh lagi menggunakan tapping," kata Budi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.
Hal itu misalnya dapat berkaca pada antrean mengular kendaraan, yang terjadi di sepanjang ruas KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung meskipun sudah diberlakukan one way. Sebab, salah satu biang keroknya yakni akibat pemudik bergiliran menunggu antrean tap kartu di gerbang tol.
"Dengan sistem OBU (on board unit) itu kendaraan langsung lewat dan langsung tercatat berapa yang mereka harus bayar," ujar Menhub.
Selain itu, Budi mengaku bahwa Presiden Jokowi juga meminta para kementerian/lembaga terkait, untuk melanjutkan program mudik gratis sebagai solusi mengurangi pemudik yang berniat menggunakan sepeda motor.
"Ini seyogyanya semua instansi pemerintah melakukan mudik gratis. Tidak saja ke Jawa, tapi juga Sumatera dan lainnya," kata Budi.
Kemudian, lanjut Menhub, Jokowi juga meminta agar rest area diperbanyak, dan ditambah dengan fasilitas yang mencukupi. Karenanya, Dia pun memastikan bahwa Kemenhub dan Kementerian PUPR akan berkoordinasi membangun rest area dengan memperluasnya. Dimana, targetnya masing-masing 2,5 hektare tanah untuk rest area.
Selain itu, survei BPS dan Kominfo juga menyebut bahwa orang-orang lebih menyukai mudik via kereta api. Karenanya, Budi menyebut bahwa Presiden Jokowi juga meminta agar jumlah kereta api dan rute perjalanannya diperbanyak.
Terkait hasil survei soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik Idul Fitri 1445 H, Budi menyebut hasilnya mencapai 89 persen. Sedangkan tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan kegiatan mudik gratis mencapai sebesar 91 persen.
"Tingkat kepuasan (masyarakat) dari apa yang telah dilakukan selama mudik ini, alhamdulillah memberikan hasil yang baik," ujarnya.