Senang Kendaraan Listrik Makin Menjamur, Jokowi Sebut Pabrik Baterai Beroperasi Bulan Depan

Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pameran kendaraan listrik Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) Electric Vehicle Show Tahun 2024 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024. 

Kepala Negara memuji pameran yang menjadi ajang untuk mengamati perkembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

"Pameran kendaraan listrik saya lihat sangat bagus sekali. Yang banyak memang sepeda motor, yang kedua mobil, juga ada bus, ada truk, semuanya ada," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai peninjauan.

Presiden juga mengatakan bahwa Indonesia masih memiliki peluang yang cukup besar bagi pangsa pasar kendaraan listrik. Presiden menyebut saat ini produksi sepeda motor listrik baru mencapai sekitar 100 ribu motor dari kapasitas yang ada sekitar 1,6 juta motor per tahun.

Kendaraan Listrik

Photo :
  • Toyota

"Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan sama, Presiden Jokowi turut menjelaskan perkembangan terbaru dalam industri kendaraan listrik di Tanah Air, di mana pabrik industri baterai akan mulai beroperasi pada bulan depan. Presiden pun menekankan pentingnya menjaga pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

"Ini bangunan besar ekosistem EV (electric vehicle) ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai ada hambatan-hambatan. Saya rasa goal-nya ke sana," kata Presiden.

VIVA Otomotif: Kendaraan bus listrik terbaru

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

Ada pun soal alih teknologi, Presiden menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri agar terus berjalan. Hal ini penting agar Indonesia siap berkompetisi secara global dalam industri kendaraan listrik.

"Ini sudah dimulai sehingga kalau nanti industri baterai listriknya jadi, pabrik mobil listrik, sepeda motor listrik, bus listrik semuanya jadi, segera ekosistemnya akan terbentuk. Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global," kata Presiden.