Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan, perekonomian Indonesia masih kuat di tengah meningkatnya ketidakpastian global. Hal ini seiring dengan memanasnya konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran.

Perry mengatakan, optimisme ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi RI kuartal I dan II-2024 yang diperkirakan akan lebih tinggi dari kuartal IV-2024 yang sebesar 5,04 persen.

“Hal tersebut didukung permintaan domestik yang tetap kuat dari konsumsi rumah tangga sejalan dengan Ramadhan dan Idul Fitri 1445H,” ujar Perry dalam konferensi pers Rabu, 24 April 2024.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Selain itu, Perry mengatakan bahwa investasi bangunan lebih tinggi dari prakiraan. Hal ini ditopang oleh berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di sejumlah daerah, dan berkembangnya properti swasta sebagai dampak positif dari insentif Pemerintah.

Kendati demikian, dia menegaskan konsumsi rumah tangga dan investasi non bangunan perlu terus didorong untuk mendukung berlanjutnya pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh penurunan ekspor komoditas sejalan dengan harga komoditas yang turun dan permintaan dari mitra dagang utama, seperti Tiongkok, yang masih lemah.

Ilustrasi hegemoni dolar AS

Photo :
  • vstory

Berdasarkan Lapangan Usaha (LU), sektor Industri Pengolahan, Informasi dan Komunikasi, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Konstruksi diperkirakan tumbuh kuat. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tetap baik, didukung oleh permintaan domestik, terutama konsumsi rumah tangga.

“Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen,” imbuhnya.