Rupiah Menguat Pagi Ini Hasil Rilis Neraca Dagang RI Bisa Tahan Pelemahan

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Senin pagi, 22 April 2024. Rupiah tercatat menguat sebesar 52 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 16.208 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 16.280 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan mata uang rupiah terhadap dolar AS masih berpeluang melemah pada hari ini. Hal ini masih dipicu oleh memanasnya situasi konflik di Timur Tengah.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

"Dengan adanya serangan drone ke Iran di pekan kemarin, pasar masih mewaspadai  kemungkinan konflik membesar," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 22 April 2024. 

Ariston menuturkan, pada akhir pekan kemarin kongres AS baru saja mengesahkan pemberian bantuan dalam jumlah besar untuk Ukraina, Israel dan Taiwan. Menurutnya bantuan ini bisa saja dipandang pasar untuk memanaskan konflik. 

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini akan merilis mengenai neraca perdagangan RI. Ariston menuturkan, bila mencatatkan surplus maka hal itu bisa menahan pelemahan rupiah. 

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

"Pagi ini data trade balance Indonesia bulan Maret akan dirilis. Bila surplus, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS," jelasnya. 

Adapun pada hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.300. Sedangkan potensi support di sekitar Rp 16.200.