Menteri PUPR: Pembangunan Rumah Menteri di IKN Sudah 80 Persen, Target Rampung Juli

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • dok PUPR

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan, sampai saat ini progres dari pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mencapai 80 persen.

Hal itu diungkapkannya usai acara Halalbihalal Idul Fitri 1445 H, yang digelar di Kementerian PUPR, Jakarta. Basuki menjelaskan, tiap-tiap rumah menteri di IKN memiliki luas tanah sekitar 1.000 m2, dengan luas bangunan sekitar 500 m2 dan terdiri atas dua lantai.

"Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN saat ini mencapai sekitar 80 persen," kata Basuki di kantornya, Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Photo :

Dia menambahkan, dari total 36 unit rumah jabatan menteri, sampai saat ini sudah ada 4 unit yang selesai. Sementara sisanya tinggal dilakukan pengerjaan akhir (finishing). Bahkan, Dia menargetkan jika pekerjaan tersebut akan bisa selesai pada sekitar bulan Juli 2024 mendatang.

"Pembangunan seluruh unit rumah tapak jabatan menteri di IKN ditargetkan selesai pada Juli tahun ini," ujar Basuki.

Sementara untuk progres pembangunan 12 tower hunian ASN di IKN, Basuki memastikan bahwa sampai saat ini sebanyak 9 tower sudah dilakukan topping off sebelum libur Lebaran kemarin. "Dari 47 tower hunian ASN tersebut, pada Juli Insya Allah sebanyak 12 tower hunian sudah selesai," kata Basuki.

Soal masalah furnitur untuk hunian ASN di IKN itu, Basuki mengaku pihaknya masih menahan realisasinya terlebih dulu. Sebab, hunian-hunian ASN tersebut rencananya bakal digunakan terlebih dahulu sebagai akomodasi,bagi petugas upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Photo :
  • Antara

"Kalau furniturnya saya tahan dulu karena untuk petugas-petugas (upacara HUT RI) dulu. Furnitur yang disiapkan paling tempat tidur dan meja makan mungkin, sedangkan furnitur-furnitur lainnya saya tahan dulu," ujar Basuki.

"Nanti kalau sudah selesai upacara HUT RI, semua furnitur akan dimasukkan. Tapi semua sudah dibelanjakan," ujarnya.