Soal Mudik Gratis, Erick Thohir: Perintah Presiden untuk Kurangi Pemudik Motor

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, usai memberangkatkan hampir 100 ribu peserta program 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024', di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberangkatkan hampir 100 ribu peserta program 'Mudik Asyik Bersama BUMN 2024', di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Dia mengatakan, program ini merupakan salah satu arahan Presiden Jokowi, untuk membantu masyarakat agar bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman, demi merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.

Presiden Jokowi, lanjut Erick, telah memintanya untuk mengerahkan kekuatan BUMN guna memfasilitasi kebutuhan angkutan mudik bagi masyarakat di Lebaran 2024. Tujuan mudik gratis tersebut yakni agar bisa mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Ini harapan Bapak Presiden, supaya kita juga mulai mengantisipasi yang disampaikan tadi, yakni soal tingkat kecelakaan yang tinggi dengan penggunaan (sepeda) motor," kata Erick di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.

Jokowi Juga Perintahkan BUMN Jaga Harga Pangan

Pelepasan Mudik Gratis Pelindo (Doc: Natania Longdong)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Meski demikian, Erick mengakui bahwa perintah Jokowi tak hanya sebatas pada program mudik gratis saja. Melainkan juga meminta BUMN untuk turut ikut membantu masyarakat, di tengah menurunnya daya beli.

Antara lain melalui kebijakan-kebijakan yang diambil, seperti kebijakan menahan harga BBM hingga penyaluran bantuan pangan baik oleh Bulog maupun Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food.

"Tentunya, kita juga harus mengerti daya beli masyarakat sedang menurun dan kita lihat juga ada kenaikan dolar sedikit. Nah, akhirnya apa? Itu yang bapak Presiden bilang 'Pak Erick, BUMN harus upaya maksimal'," ujar Erick.

Dia mengatakan, Presiden Jokowi juga telah meminta kepada para BUMN untuk menggelar operasi pasar, demi memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok hariannya.

"Makanya, salah satunya kemarin kita tidak menaikkan BBM. Karena kalau ini naik, tentu daya beli sudah menurun. Belum lagi operasi pasar yang diharapkan oleh bapak Presiden melalui Bulog, RNI, melalui program bantuan sosial yang terus kita dorong, dan ini memang harus seperti itu," ujarnya.