Garuda Indonesia Bakal Gabung ke InJourney Oktober 2024, Ini Harapan Dirut

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra
Sumber :
  • Sherly (Tangerang)

Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra berharap, proses penggabungan maskapainya ke dalam holding BUMN pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney segera rampung.

Irfan menargetkan bahwa Garuda Indonesia akan bisa masuk ke dalam holding InJourney pada tahun ini, tepatnya pada bulan Oktober 2024.

"Targetnya sih tahun ini (masuk InJourney), lebih pastinya Oktober," kata Irfan, dikutip Selasa, 2 April 2024.

Pesawat dengan livery Pokemon oleh Garuda Indonesia yang dikenal dengan istilah Pikachu Jet yang mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Photo :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Dia meyakini, upaya penggabungan ke InJourney ini akan berdampak positif pada para BUMN bidang Aviasi, sehingga diharapkan juga akan turut membuat kinerja keuangan Garuda menjadi jauh lebih baik lagi ke depannya.

"Impact finansialnya mestinya akan jauh lebih baik, lebih efisien lah kerja perusahaan-perusahaan berbasis aviasi itu nantinya," ujar Irfan.

Meski demikian, Irfan mengakui bahwa masih ada sejumlah aspek persyaratan yang terlebih dahulu harus dipenuhi pihaknya, sebelum resmi bergabung ke InJourney tersebut.

"Tapi proses penggabungan ini masih butuh waktu. Memang diharapkan bisa selesai secepatnya, tapi ada banyak persyaratan yang mesti kita penuhi," ujarnya.

Sebagai informasi, InJourney merupakan holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, yang disebut-sebut sebagai ekosistem pariwisata multisektor terbesar di Asia Tenggara. Cakupan layanannya antara lain meliputi penyediaan layanan bandara, destinasi pariwisata, hingga manajemen produk dan industri kreatif.

Rencana masuknya Garuda ke InJourney ini merupakan proses merger lanjutan, dari digabungnya Angkasa Pura I dan II ke dalam InJourney. Nantinya, PT Garuda Indonesia Tbk (Persero), PT Citilink Indonesia, dan PT Pelita Air Service (PAS), akan terintegrasi menjadi Subholding Aviasi di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney).