Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
- vstory
Jakarta – Saham merupakan salah satu opsi investasi yang diminati di Indonesia, khususnya saham blue chip. Melalui partisipasi di pasar modal, individu dapat memperkuat stabilitas finansialnya dengan potensi keuntungan yang dihadirkan.
Bagi para calon investor yang tertarik atau baru mengenal dunia investasi ini, kemungkinan akan diperkenalkan pada beragam istilah baru, di antaranya adalah saham LQ45 dan saham blue chip.
Konsep saham blue chip mengacu pada saham yang berasal dari perusahaan besar dengan kinerja keuangan yang stabil. Asal usul istilah "Blue Chip" bersumber dari dunia permainan poker, dimana koin biru memiliki nilai tertinggi dalam permainan tersebut, dan sejak itu dikenal secara luas di dunia investasi setelah diperkenalkan oleh Oliver Gingold.
Gingold pertama kali memperkenalkan istilah ini saat melihat minat investor terhadap saham-saham dengan harga tertentu. Sejak saat itu, istilah blue chip menjadi populer dan digunakan secara luas dalam dunia investasi saham.
Menurut definisi dari akun Instagram OJK, blue chip merujuk pada saham dari perusahaan yang memiliki reputasi nasional dan terkenal dengan kualitas, kehandalan, serta kemampuan untuk tetap menguntungkan dalam berbagai situasi ekonomi.
Lebih lanjut, saham blue chip diartikan sebagai saham unggulan dari perusahaan besar yang dominan di industri mereka. Selain memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan likuiditas tinggi, saham ini juga dianggap sebagai pemimpin pasar dalam sektor industri mereka.
Oleh karena itu, perusahaan yang masuk dalam kategori saham blue chip harus menunjukkan kualitas manajerial yang baik, fundamental yang kuat, dan dikelola oleh tim yang profesional.
Manfaat Saham Blue Chip
Stabilitas Investasi: Saham Blue Chip cenderung lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan dengan saham dari perusahaan yang lebih kecil atau kurang dikenal.
Dividen yang Konsisten: Banyak perusahaan dengan saham Blue Chip membayar dividen secara teratur, yang dapat memberikan pendapatan tambahan kepada pemegang saham.
Baik untuk Jangka Panjang: Saham Blue Chip memiliki kepercayaan investor yang kuat dan sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang baik.
Risiko Saham Blue Chip
Pertumbuhan yang Lambat: Perusahaan dengan saham Blue Chip telah mencapai tahap puncak dalam siklus pertumbuhan bisnis, maka pertumbuhan laba dan nilai saham mungkin lebih lambat dibandingkan dengan perusahaan yang sedang berkembang pesat.
Volatilitas Pasar: Meskipun cenderung lebih stabil, saham Blue Chip tetap rentan terhadap fluktuasi pasar dan gejolak ekonomi.
Nilai yang Tinggi: Harga saham Blue Chip cenderung tinggi sehingga membatasi akses investor yang memiliki anggaran terbatas.