Libur Operasional, BRI Berpotensi Kehilangan Pembiayaan UMKM hingga Triliunan Per Hari
- Anisa Aulia/VIVA.
Jakarta – Senior Executive Vice President (SEVP) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Muhammad Candra Utama mengungkapkan perseroan berpotensi kehilangan Rp 5 triliun bila libur selama tiga hari penuh. Kehilangan yang dimaksud adalah penyaluran pembiayaan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Chandra mengatakan, BRI sendiri memiliki kapasitas disbursement pembiayaan mikro sebesar Rp 1,7 triliun selama satu hari operasional.
“Kami punya kapasitas untuk pencairan, sehari kami bisa mencairkan saat ini lebih kurang Rp 1,5 sampai 1,7 triliun per hari,” kata Chandra dalam acara Investortrust UMKM Connect 2024 bertajuk 'Menggali Potensi Alternatif Pembiayaan bagi UMKM' di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.
Kemudahan bertransaksi melalui QRIS BRI bagi pelaku UMKM
- BRI
“Jadi kalau misalnya kami libur tiga hari, bagi kami itu kehilangan kesempatan untuk mencairkan lebih kurang sekitar Rp 5 triliun. Ini kesempatan yang luar biasa dan ini kami sampai di sini karena fokus di UMKM,” sambungnya.
Dia menuturkan, rata-rata besaran pinjaman atau pembiayaan yang diajukan oleh UMKM, yakni sebesar Rp 50 juta.
UMKM berkembang berkat dukungan BRI
- BRI
“Ya UMKM mah di bawah Rp 100 juta sih, sekitar segitu lah Rp 50 juta,” jelasnya.
Secara sektor terangnya, untuk kredit mikro ini, BRI paling banyak melayani pembiayaan UMKM di sektor perdagangan.
“Paling banyak perdagangan ya, yang lain (jasa) kurang,” imbuhnya.