Mau Kaya di Usia Muda? Ini Tips Jitu untuk Milenial dan Gen Z

Jakarta – Menurut survei terbaru dari Bank of America, generasi milenial dan Gen Z menunjukkan beragam pendekatan dalam penggunaan uang mereka untuk membangun kekayaan.

Hasil survei tersebut menunjukkan, generasi milenial cenderung memandang investasi sebagai aktivitas yang dilakukan oleh orang dewasa, sementara Gen Z melihat investasi sebagai salah satu cara untuk mencapai kekayaan.

Meskipun sebanyak 85% dari generasi muda telah menyesuaikan strategi investasi mereka dengan kondisi ekonomi saat ini, mereka masih menghadapi kebingungan dalam mengelolanya. Oleh karena itu, bagaimana caranya agar anak muda dapat mengelola uang mereka dan mencapai kekayaan dengan cepat? Berikut empat tipsnya  dilansir dari laman GOBankingRates, Rabu, 20 Maret 2024.

Kepala Investasi Konsumen di Bank of America, Matt Gellene, menyatakan bahwa ada berbagai metode yang bisa digunakan oleh kaum muda untuk meningkatkan kekayaan mereka. Langkah awal yang sangat penting adalah mengenali tujuan keuangan mereka dan memahami apa yang menjadi prioritas keuangan.

Setelah dapat menjawab pertanyaan tersebut, hal itu dapat membimbing Anda dalam merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan Anda, termasuk menentukan seberapa besar Anda ingin berinvestasi.

Survei yang dilakukan oleh Bank of America menunjukkan bahwa salah satu penyesalan terbesar yang dirasakan oleh generasi milenial adalah tidak memulai investasi lebih awal. Sentimen ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia, dengan 53% dari generasi milenial dan 45% dari Gen Z mengungkapkan hal yang serupa.

Meskipun demikian, Matt Gellene menekankan bahwa memulai investasi tidak selalu memerlukan modal besar; bahkan dengan sedikit uang, seseorang bisa memulai perjalanan investasi mereka.

Perhatikanlah hal ini dengan seksama, karena dengan meninjau anggaran, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang dikeluarkan.

Dengan memberikan prioritas pada tabungan dan investasi, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan membantu meningkatkan tabungan jangka panjang.

4. Waspada dengan Media Sosial

Melawan harapan umum, survei ini menemukan bahwa setengah dari generasi muda (52%) menganggap media sosial sebagai sumber nasihat keuangan yang paling meragukan.

Sebenarnya, 32% dari generasi milenial lebih memilih mendapatkan informasi dari layanan investasi, sementara 31% dari Gen Z lebih condong kepada nasihat dari keluarga dan teman.