Bukit Asam Bidik Produksi Batu Bara 41,3 Juta Ton pada 2024, Begini Strateginya
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan, produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton pada 2024. Terget ini tercatat sedikit lebih tinggi dari 2023 yang sebesar 41 juta ton.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan, target itu dipasang oleh perseroan dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan mengantisipasi berbagai faktor yang dinamis.
"Pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton," ujar Arsal dalam konferensi pers di The Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024.
Arsal menuturkan, sepanjang 2023 sendiri total produksi batu bara PTBA mencapai 41,9 juta ton. Angka ini tumbuh 13 persen dibanding tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.
Dia menuturkan, kenaikan produksi ini diikuti dengan peningkatan volume penjualan batu bara menjadi 37,0 juta ton. Angka itu naik 17 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 15,6 juta ton atau naik 25 persen dibanding tahun 2022. Sementara penjualan domestik tercatat sebesar 21,4 juta ton atau tumbuh 12 persen secara tahunan," terangnya.
Arsal menjelaskan, dari volume penjualan batu bara sebesar 37 juta ton itu, sebanyak 58 persen dari domestik dan 42 persen ekspor. Bila dirincikan untuk domestik kepada PT PLN (Persero).
"58 persen domestik mayoritas kepada PLN, di samping PLN kami memenuhi PT Semen Indonesia dan Pupuk Indonesia," imbuhnya.