Bos Bapanas Buka-bukaan Harga Beras Bakal Turun Tergantung Hal Ini

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi
Sumber :
  • Dok. Bapanas

Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) buka-bukaan mengenai kapan turunnya harga beras. Sebab, harga beras saat ini masih tinggi dan jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Berdasarkan panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rabu, 28 Februari 2024, harga beras ada di angka Rp 16.420 per kilogram (kg), dan beras medium di Rp 14.310 per kg. Sedangkan HET beras premium Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram, dan Rp 10.900-Rp 11.800 per kilogram untuk beras medium.

"Kapan beras akan turun? Seiring berjalannya waktu apabila tanaman padi itu ditanam minimal 1 juta hektar sehingga akan memproduksi beras sebesar 2,5 juta ton," ujar Arief The Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024.

Stok Beras di Gudang Bulog (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • vstory

Arief menuturkan, jika menanam di bahwa 1 juta hektare, maka produksi beras diperkirakan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan sebanyak 2,6 juta ton sehingga harga beras akan bergerak naik.

Tapi kalau di bawah 1 juta hektare penanaman, maka produksi akan turun dan tidak akan cukup memenuhi kebutuhan bulanan sebanyak 2,6 juta ton sehingga harga beras akan bergerak naik.

Harga Beras Melambung Tinggi Mahal

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Arief menjelaskan, saat ini harga gebah secara rata-rata nasional sudah di Rp 7.100 per kilogram. Sehingga untuk kembali ke HET di Rp 13,900 per kilogram menurutnya akan memungkinkan. 

"Kalau kemarin harga konsumen maka yang ke depan di 2 bulan ini panen bisa mencapai 3,5 juta ton, maka PR-nya adalah menjaga NTP petani," jelasnya.