Amankan Muatan Logistik, Pelindo Luncurkan Sistem Patroli Keamanan Pakai Drone

Kontainer di Pelabuhan [dok. PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Pelindo melalui subholding klaster logistik PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), meluncurkan inovasi sistem Patroli Keamanan Drone atau Drone Safety Patrol (DSP).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL, Retno Soelistianti menjelaskan, DSP itulah yang nantinya akan melakukan kegiatan patroli keamanan dan keselamatan di lingkungan operasional perusahaan, agar lebih efektif dan efisien.

Dia mengatakan, implementasi budaya Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) di era transformasi teknologi saat ini, merupakan tanggung jawab seluruh elemen dan menjadi perhatian bagi pihak perusahaan.

"Hal ini melatarbelakangi perusahaan meluncurkan sistem Drone Safety Patrol, yang kini diterapkan di beberapa area layanan SPSL. Antara lain di Depo PIL Belawan, dan Lapangan CCDC MTI Makassar," kata Retno dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024.

Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Menurutnya, selain meningkatkan pengawasan terhadap penerapan sistem manajemen K3, sistem DSP ini juga membawa efisiensi biaya dalam pelaksanaan program pemantauan K3 itu sendiri.

Retno menambahkan, sistem ini juga mengurangi risiko kecelakaan selama kegiatan patroli, dan memberikan hasil patroli dengan pandangan yang lebih luas dan menyeluruh.

"Peluncuran sistem Drone Safety Patrol di lingkungan operasi SPSL ini, sejalan dengan peringatan Bulan K3 Nasional 2024 yang mengusung tema ‘Budayakan K3, sehat dan selamat dalam bekerja, terjaga keberlangsungan usaha'," ujarnya.

Dia menegaskan, SPSL secara aktif akan turut melibatkan seluruh karyawan, untuk mensukseskan Bulan K3 Nasional 2024. Berbagai kegiatan pun digelar, seperti misalnya safety webinar, safety talk, lomba-lomba K3, serta kampanye tentang kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja.

"Dengan meningkatkan budaya HSSE dan K3 dalam setiap aktivitas, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja," kata Retno.

"Karena kami juga ingin melindungi keselamatan tenaga kerja, dan memastikan kelancaran proses operasional serta tercapainya target zero accident," ujarnya.