Dongkrak Kompetensi UMKM dan Lahirkan Womenpreneur, Begini Startegi Bank BJB

Konferensi pers BJB di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Bank BJB berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. UMKM diharapkan terus berkembang hingga mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus menembus pasar internasional melalui digitalisasi, pemberdayaan, dan pembiayaan. 

Guna mewujudkan komitmennya tersebut, Bank BJB pun menggelar Program bjbpreneur 'Future for Sustainibility', yang diluncurkan hari ini, Kamis, 1 Februari 2024.

Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adistyasari mengatakan, melalui program bjbpreneur ini pihaknya akan membina dan meningkatkan kompetensi UMKM, yang tersebar di lima kantor wilayah Bank BJB agar terus tumbuh dan naik kelas.

"Program bjbpreneur merupakan bagian dari komitmen bank bjb dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga diharapkan para pelaku UMKM mampu berdaya saing, naik kelas, sampai akhirnya menjadi UMKM Juara," kata Nancy di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2023.

bank bjb

Photo :

Dia menyampaikan, program bjbpreneur merupakan inisiatif revolusioner dari bank bjb, yang bertujuan menghidupkan semangat kewirausahaan di kalangan UMKM. Fokusnya yakni pada inovasi, keberlanjutan, dan pola pikir wirausaha yang tangguh.

Diharapkan, setelah para pelaku UMKM mengikuti kegiatan, para pengusaha tersebut akan mampu merangsang kreativitas dan pengembangan ide-ide baru sehingga bisnisnya akan semakin maju dan berkelanjutan. 

"Program ini juga diluncurkan sebagai respons bank bjb atas semangat generasi muda yang ingin menantang status quo. bank bjb ingin melahirkan generasi wirausaha yang tangguh dan berdampak nyata," ujar Nancy. 

Dia menjelaskan, prioritas dari bjbpreneur antara lain yakni melahirkan womenpreneur. Apalagi, di Asia saat ini jumlah womenpreneur terus meningkat. Laporan dari ADB menyebut bahwa pada tahun 2023, jumlah womenpreneur di Asia mencapai 132 juta orang, atau sekitar 25 persen dari total wirausahawan di Asia.

Selain itu, lanjut Nancy, diharapkan akan lahir juga para agripreneur dan digipreneur dari program bjbpreneur tersebut. Terlebih, di Asia saat ini agripreneur dan digipreneur menjadi jenis kelompok usaha yang berkembang pesat. Pertumbuhan agripreneur dan digipreneur di Asia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain perkembangan pesat teknologi digital, meningkatnya penetrasi internet di Asia, perubahan pola konsumsi masyarakat.  

"Para pelaku UMKM yang mengikuti program bjbpreneur, juga akan didukung ekosistem yang kuat, meliputi dukungan Universitas/Dunia Pendidikan, Komunitas UMKM, Binaan BUMN/Korporasi, termasuk dukungan dari bank bjb meliputi Kanwil, Divisi UMKM bank bjb, PESAT, dan CLP," ujarnya.