KCIC Ungkap Kemungkinan Jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lewat Yogyakarta

Jakarta – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebelumnya sempat mengatakan bahwa proyek jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya bakal dilanjutkan. Meskipun, Dia juga mengatakan bahwa realisasi pembangunan proyek tersebut sepertinya bakal digarap oleh pemerintahan berikutnya.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, dalam rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang saat ini tengah digodok pihaknya, bahkan terbuka peluang bahwa jalurnya juga akan melewati Yogyakarta.

Dengan sejumlah pertimbangan seperti waktu dan biaya yang diperlukan dalam proses pengerjaan proyek tersebut, pilihan mengarahkan jalur Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan melewati Yogyakarta itu dinilai sebagai hal yang rasional.

"Ada kemungkinan begitu (pembangunan tahap I sampai Yogya dulu). Karena kan kalau sampai Surabaya itu ada masalah waktu, biaya, lalu kenapa enggak Yogya?" kata Dwiyana di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.

Meski demikian, Dwiyana mengaku bahwa pihaknya masih akan melakukan berbagai kajian secara lebih mendalam, terkait semua opsi dan kemungkinan yang bakal diambil dalam perencanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut.

Termasuk, melakukan feasibility study (FS) atau uji kelayakan, guna melihat kemungkinan yang bakal diambil dalam perencanaan proyek berdasarkan hasil kajian FS tersebut.

"Kita punya banyak pengalaman dari (proyek Kereta Cepat) Jakarta-Bandung. Jadi mestinya lebih oke lah untuk extend (memperpanjang pembangunan kereta cepat) ke Yogya dan Surabaya," ujarnya. 

Diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengaku sangat optimis bahwa rencana proyek Kereta Cepat akan bisa terealisasi sampai Surabaya.

Hal itu menurutnya dapat berkaca dari pengalaman pemerintah menggarap proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung, yang berhasil menjadi proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang sukses dari sisi pelayanan dan teknologi yang relatif canggih.

"Mengenai (kereta cepat sampai) Surabaya, kita akan letakkan dasar-dasar itu, dan akan lebih mudah," Budi Karya dalam konferensi pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan, di Kemenhub, Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.