Tim Ahli Wapres: Kondisi Ekonomi Indonesia Sangat Dipengaruhi Pasca Pemilu 2024
- vstory
Jakarta - Tim Ahli Wakil Presiden RI, Nurdin Tampubolon mengatakan perkembangan ekonomi 2024 di Indonesia akan ditentukan usai pesta demokrasi Pemilu 2024 selesai dilaksanakan baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, termasuk Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan akhir tahun 2024 nanti.
“Tahun ini merupakan spesial buat Indonesia karena melakukan daripada tahun politik, pemilihan presiden, legislatif dan juga pilkada serentak di seluruh wilayah nusantara. Jadi ekonomi kita di 2024, sangat dipengaruhi oleh hasil pemilu dan pilkada tahun ini,” kata Nurdin di Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024.
Selain itu, Nurdin menyebut pengaruh global juga ikut mempengaruhi, climate change atau perubahan iklim sangat menentukan. Sebab, kata dia, petani banyak yang gagal, nelayan banyak gagal mencari ikan dan para korporasi yang bergerak bidang agroindustri seperti perkebunan mengalami penurunan produktivitas.
“Sehingga, eksport pendapatan kita dari sektor pertanian menurun di tahun 2023 kemarin, tahun ini juga kita harapkan bisa recovery dan lebih baik,” ujarnya.
Menurut dia, pengaruh global sangat signifikan mempengaruhi outlook ekonomi di Indonesia. Misalnya, kata dia, perang yang terjadi antara Ukraina, Rusia mempengaruhi terhadap ekspor dan impor serta hubungan internasional bisa terganggu, dan dikhawatirkan kalau perang ini bisa meluas.
“Ini sangat kita sayangkan dan ini harus segera dihentikan dengan segala upaya daripada para negara-negara G20, para negara Timur Tengah sebagai bagian daripada global,” jelas dia.
Kemudian, Nurdin menyebut pengaruh internal bisa dikatakan biasa-biasa saja, tidak menurun dan tidak meningkat. Karena, kata dia, kondisi ekonomi 2024 ini dipengaruhi kondisi COVID-19 masih terasa pengaruhnya sampai sekarang dan stabilitas secara politik serta keamanan, yakni pengaruh Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
“Kita bangsa Indonesia harus melihat kepentingan yang lebih besar, kepentingan bangsa yang bisa membuka wawasan kita agar semua pihak menyatukan bangsa dan negara dari pengaruh-pengaruh pilkada, pengaruh-pemilu pemilu, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia utuh. Apabila kita terjadi suatu konflik internal, ini akan mempengaruhi ekonomi secara langsung dan yang merasakannya adalah rakyat kecil,” pungkasnya.