Menteri Basuki Targetkan Tol Kartasura-Klaten Rampung Juli 2024

Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menargetkan ruas tol Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km rampung di bulan Juli 2024. Hal itu diutarakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, guna meninjau progres pembangunan Tol Yogyakarta-Solo.

Dia mengatakan, pembangunan Jalan Tol Yogya-Solo tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

"Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang-Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa, 23 Januari 2024.

Dia menambahkan, sementara untuk ruas tol Klaten-Purwomartani sepanjang 3 Km dari total seluruhnya 20 Km, ditargetkan bisa beroperasi untuk mendukung arus mudik Lebaran 2024 dan rampung di akhir Desember 2024.

Basuki mengaku juga terus mendorong pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Jogja Solo Marga Makmur, untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol dari Kartosuro arah ke Yogyakarta.

"Dimana hal itu nantinya juga akan menjadi bagian dari Sistem Jaringan Tol Trans Jawa (JTTJ) ini," ujarnya.

Sebagai informasi, kehadiran tol ini diharapkan dapat mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta- Solo, yang saat ini kondisinya kerap macet. Kemacetan yang kerap terjadi itu khususnya di jalur menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor, seperti Candi Prambanan.

Selain itu, tol ini diharapkan juga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogya ke Solo dan sebaliknya, serta menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta hingga NYIA Kulonprogo secara keseluruhan memiliki panjang 96,57 Km, dan terdiri dari 3 seksi. Seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani (42,3 km), Seksi 2 Purwomartani-Monjali-Sleman (16 km), dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo (38,57 km).