Survei BI: Konsumen hingga Pelaku Usaha Optimistis akan Ekonomi Indoneisa 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Desember 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK).
Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono mengatakan untuk IKK Desember 2023 tercatat sebesar 123,8. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 123,6.
"Meningkatnya keyakinan konsumen pada Desember 2023 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis," kata Erwin dalam keterangannya Selasa, 9 Januari 2024.
Konsumen berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang/Ilustrasi.
- ANTARA/R. Rekotomo
Dia menjelaskan, pada Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2023 tercatat masing-masing sebesar 113,6 dan 133,9.
Erwin membeberkan, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat sebesar 113,6 terutama didorong oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods), yang tercatat sebesar 113,0. Jumlah itu meningkat 2,8 poin dari November 2023.
Sementara itu, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan saat ini relatif stabil. Meskipun sedikit menurun masing-masing sebesar 0,5 poin dan 0,4 poin menjadi 112,7 dan 115,2 pada Desember 2023.
Ilustrasi pengusaha.
- Pexels/Unsplash
Secara spasial, sebagian kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Manado sebesar 14,2 poin, disusul Makassar 11,8 poin, dan Medan 9,4 poin. Sedangkan sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terdalam di Kota Bandar Lampung 11,7 poin, Mataram 7,5 poin, dan Padang 7,2 poin.
Erwin melanjutkan, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan ke depan terpantau tetap optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Desember 2023 yang berada dalam zona optimis sebesar 133,9, stabil dibandingkan dengan November 2023.
"Tetap kuatnya IEK Desember 2023 didorong oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang tercatat sebesar 139,7 pada Desember 2023, meningkat dari 138,0 pada November 2023," jelasnya.
Adapun ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja juga tercatat dalam zona optimis sebesar 132,2 dan 129,9. Angka itu sedikit lebih rendah dari 133,2 dan 131,4 pada November 2023.