Mengenang Rizal Ramli, Ekonom dan Mantan Menteri Menko Maritim yang Tutup Usia

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman yang sekaligus merupakan seorang Ekonom, Rizal Ramli meninggal dunia hari ini, Selasa, 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Rizal Ramli dikenal sebagai seseorang yang berani mengungkapkan pandangannya dengan tegas. Sebagai hasilnya, berbagai sebutan dan julukan, seperti Sang Penerobos dan Rajawali Ngepret, sering kali melekat pada dirinya.

Pakar ekonomi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 8 Maret 2020.

Photo :
  • VIVAnews/Nur Faishal

Rizal Ramli, MA lahir 10 Desember 1954. Beliau dikenal sebagai satu di antara tokoh pergerakan mahasiswa Indonesia era 1977/78.

Tak hanya itu, berbagai posisi penting pernah diemban, yakni menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Rizal Ramli juga pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, Rizal Ramli menerima tawaran tersebut.

Bukan hanya di dalam negeri, di kancah internasional, Rizal pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.

Rizal juga pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013. Itu ia lakukan lantaran ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.

Rizal Ramli

Photo :
  • Tangkapan Layar Youtube Karni Ilyas Club

Sebagian kalangan menjuluki Rizal Ramli sebagai "Sang Penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Rizal Ramli juga pernah didaulat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) tandingan pada September 2013, setelah terjadinya perpecahan dalam tubuh organisasi tersebut.

Pada Oktober 2015, posisi Rizal sebagai ketua umum Kadin Indonesia digantikan Eddy Ganefo. Setelah sekian lama tidak masuk dalam lingkaran utama kekuasaan, pada Agustus 2015, Rizal Ramli diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bertugas mengurus bidang kemaritiman dan sumber daya.