Tinjau Terminal Plumpang, Wamen BUMN Pastikan Pertamina Jamin Ketersediaan Energi di Nataru
- Dok. Pertamina
Jakarta – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ketersediaan energi bagi masyarakat di seluruh Indonesia dijamin oleh PT Pertamina (Persero).
Hal ini dikatakannya saat meninjau langsung kesiapan Integrated Terminal Jakarta (ITJ) di Plumpang, Tanjung Priok bersama Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
“Kami memeriksa kesiapan dan keandalan distribusi, dan aset Pertamina khususnya untuk pengisian BBM di area Jabodetabek,” ujar Kartika dalam keterangannya, Jumat, 29 Desember 2023.
Tiko begitu panggilan akrabnya mengatakan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barel per hari (setara minyak) untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
Pemerintah, lanjutnya, mengapresiasi upaya Pertamina Group dalam menjaga distribusi BBM Nasional dan meminta penyaluran dipastikan sesuai dengan target distribusi dengan menekankan efisiensi.
“Tolong dikawal terus dan pastikan berjalan baik. Apresiasi untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras, terutama untuk asset integrity juga dijaga terus,” ujarnya.
Pada kunjungan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan Satgas Nataru Pertamina yang telah aktif sejak 15 Desember 2023 hingga 7 Januari mendatang telah berjalan dengan lancar.
“Kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi dengan baik. Pertamina akan terus pastikan, secara sistem, bahwa semua suplai kita jaga, kualitas kita jaga, sehingga dapat menjamin kenyamanan masyarakat dalam liburan Natal dan Tahun Baru,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, sebelum Satgas Nataru dimulai, Pertamina telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Pertamina menerapkan strategi distribusi untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM.
“Berdasarkan prognosa kenaikan konsumsi selama Satgas Nataru, Pertalite naik 3 persen, Pertamax dan bahan bakar umum lainnya naik 7-10 persen. Sedangkan, LPG diperkirakan mengalami penurunan,” ungkapnya.
Selain itu, kata Riva, Pertamina juga menyediakan tambahan layanan energi di wilayah atau jalur yang berpotensi ramai seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, Motorist, Mobil Tangki Standby (SPBU Kantong), dan berbagai fasilitas kesehatan serta penunjang lainnya.
Sementara itu, pada kunjungan ke ITJ, Wamen Tiko juga mendorong rencana Pertamina dalam pembangunan terminal energi ramah lingkungan dan tercanggih di Indonesia, yakni Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT). JIGT ini akan dibangun di kawasan Kalibaru oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pelindo (Persero).
“Dalam jangka panjang, Pertamina akan melakukan relokasi ke area reklamasi di Kalibaru secara bertahap. Area ini akan menjadi energy hub untuk BBM dan energi lainnya di wilayah Jabodetabek,” ujar Tiko.