IHSG Anjlok 0,99 Persen, Ini Sektor-sektor yang Jadi Biang Kerok

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok 0,99 persen ke level 7.119, pada penutupan perdagangan hari pertama di awal pekan ini, Senin, 18 Desember 2023.

Tercatat, IHSG dibuka di level 7.190 pada awal perdagangan pagi tadi, dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.192 serta level terendah di 7.092.

Sementara, total volume transaksi bursa pada perdagangan hari ini tercatat mencapai 28,8 miliar saham, dengan nilai transaksi yang secara keseluruhan mencapai sebesar Rp 12,37 triliun. Kemudian, terdapat sebanyak 356 saham melemah, 189 saham menguat, dan 225 saham flat.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Pada perdagangan hari ini, terdapat delapan indeks sektoral yang turut berkontribusi menyeret IHSG ke zona merah. Pertama yakni sektor infrastruktur, yang turun 2,61 persen.

Kemudian diikuti oleh sektor teknologi yang juga anjlok 2,13 persen, dan sektor transportasi dan logistik yang turun 1,55 persen. Selanjutnya, ada pula sektor barang konsumsi primer yang terpuruk 1,48 persen.

Di sisi lain, tercatat bahwa sektor keuangan juga anjlok 1,07 persen, sektor barang baku turun 0,92 persen, sektor energi turun 0,46 persen, dan sektor perindustrian yang juga tercatat anjlok 0,02 persen.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sementara, terdapat tiga sektor lainnya yang terpantau masih mampu menguat, meski IHSG anjlok. Ketiganya yakni sektor kesehatan yang menguat 0,48 persen, sektor properti dan real estat menguat 0,22 persen, dan sektor barang konsumsi non-primer yang naik 0,12 persen.

Sampai saat ini, IHSG masih tercatat menguat 0,43 persen dalam kurun waktu seminggu terakhir. Sedangkan, IHSG tercatat naik 3,93 persen sejak awal 2023.