Imbal Hasil US Treasury Melorot Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Pilihan
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 58 poin atau 0,83 persen di level 7.134, pada pembukaan perdagangan Kamis, 14 Desember 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 14 Desember 2023.
Penjualan mobil pada November 2023 terkoreksi 7,5 persen secara year-on-year (yoy), menjadi 84,43 ribu unit. Penjualan tersebut lebih baik dari pada penurunan di bulan Oktober 2023, yang sebesar 13,8 persen (yoy) atau terjual 80,33 ribu unit.
"Peningkatan ini mencerminkan konsumsi domestik tetap solid, di tengah suku bunga tinggi di level 6 persen. Secara keseluruhan, katalis global dan domestik cenderung positif," ujar Ratih.
IHSG berpotensi mengalami penguatan, seiring dengan penurunan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun di level 4 persen. Hal itu menyusul pernyataan dovish The Fed, untuk memangkas suku bunga di tahun 2024.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.050-7.156," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BRMS, PGEO, ARTO.