590 Ribu Lebih Orang Bakal Mudik Via Laut Saat Liburan Nataru, Catat Titik Puncaknya
- VIVAnews/Tri Saputro
Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero memprediksi total penumpang pada Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 akan menembus 598.276 orang. Prediksi itu diperkirakan naik dibandingkan tahun lalu.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy mengatakan, proyeksi itu naik 17 persen dibandingkan Angkutan Laut Nataru tahun lalu sebanyak 510.720 orang.
"Kami memproyeksikan (penumpang Nataru 2023-2024 naik) sebesar 17 persen menjadi 598.276 orang, dibandingkan dengan tahun 2022-2023 lalu," kata Dessy dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Desember 2023.
Dessy menyampaikan pihaknya juga sudah menetapkan periode Angkutan Laut Nataru 2023-2024. Periode itu berlaku mulai H-14 atau 11 Desember 2023 sampai dengan H+14 atau 8 Januari 2024.
Dia bilang untuk proyeksi puncak kepadatan penumpang pra-Natal, diperkirakan bakal terjadi pada H-3 atau pada 22 Desember 2023 dengan sebanyak 31.176 orang. Kemudian, puncak kepadatan penumpang pasca-Nataru, diprediksi terjadi pada H+10 atau 4 Januari 2023 yakni sebanyak 26.465 orang.
Dia menambahkan, untuk periode Angkutan Laut Nataru tahun ini, Pelni menyediakan 26 kapal penumpang dengan total 50.832 tempat duduk. Lalu, ada pula 42 kapal perintis, dengan total kapasitas 15.978 tempat duduk.
Maka itu, untuk menghadapi periode tersebut, Pelni sudah memastikan kesiapan armada. Upaya itu seperti pelaksanaan ramp check, dan monitoring ketersediaan BBM.
Kemudian, seluruh kapal dipastikan akan beroperasi pada periode peak season atau musim puncak. Seluruh kapal nanti dipastikan akan laik operasi.
"Ada penyesuaian rute dan jadwal kapal dengan melakukan re-routing kapal, untuk mengakomodir lonjakan penumpang pada ruas tertentu. Serta, menyesuaikan jadwal untuk mengakomodir ketibaan kapal di wilayah-wilayah tertentu," ujarnya.
Sebagai informasi, Pelni juga membuka penjualan tiket untuk periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sejak H-35 atau 17 November 2023. Penjualan dilakukan melalui website, travel agent, channel online, contact center, dan minimarket.