Rupiah Menguat Lawan Dolar AS, Tapi Masih di Level Rp 15.500 per Dolar AS

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 8 Desember 2023. Rupiah menguat sebesar 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp 15.505 per dolar AS. 

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.536 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang menguat pada hari ini. Hal ini karena pelaku pasar masih berekspektasi soal pemangkasan suku bunga acuan AS. 

"Pelaku pasar masih berekspektasi soal pemangkasan suku bunga acuan AS sebelum pertengahan tahun depan, yang menurunkan kekuatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," ujar Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 8 Desember 2023. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Ariston menuturkan, pelaku pasar juga tengah menantikan data-data ekonomi AS terbaru untuk memperbarui ekspektasi soal suku bunga acuan AS. 

"Pekan ini data tenaga kerja AS yang menjadi sorotan. Data Non Farm Payrolls (NFP) versi pihak swasta ADP dirilis lebih rendah dari perkiraan, ini sedikit banyak memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS," jelasnya. 

Dia mengatakan, pada Jumat malam ini data yang ditunggu pasar, yakni data NFP versi pemerintah akan dirilis. Menurutnya, data ini bisa mempertegas keyakinan pasar terhadap pemangkasan bila hasilnya lebih rendah dari perkiraan.

"Oleh karena itu, rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap dolar AS ke arah Rp 15.450. Dengan potensi resisten di sekitar Rp 15.530-Rp 15.550," ujarnya.