Penumpang Seluruh Moda Transportasi Naik di Oktober 2023, Aktivitas Bisnis Meningkat?

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi kenaikan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi pada Oktober 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud merinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Oktober 2023 mencapai 5,3 juta orang, atau naik 5,38 persen month-to-month (mtm) dibandingkan September 2023. Dari jumlah itu, penumpang tujuan luar negeri (internasional) tercatat naik 0,78 persen menjadi 1,5 juta orang.

"Selama Januari-Oktober 2023, jumlah penumpang domestik sebanyak 51,8 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 12,8 juta orang. Masing-masing naik sebesar 21,55 persen dan 152,27 persen, dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2022," kata Edy dalam konferensi pers, Jumat, 1 Desember 2023.

Kemudian, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Oktober 2023, tercatat 1,7 juta orang. Posisi itu naik 1,86 persen dibanding September 2023. Sementara jumlah barang yang diangkut naik 2,91 persen, menjadi 31,2 juta ton.

Selain itu, jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Oktober 2023, tercatat sebanyak 33,6 juta orang. Posisi itu naik 6,57 persen dibanding September 2023. Sementara jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 1,50 persen, menjadi 5,4 juta ton.

Edy menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang pada semua moda transportasi pada Oktober 2023 itu, didorong oleh sejumlah faktor. Pertama yakni adanya peningkatan aktivitas bisnis ke luar kota, yang dilakukan oleh masyarakat.

Selain itu, penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada pertengahan Oktober 2023, juga turut mendorong peningkatan jumlah penumpang angkutan udara. Hal itu antara lain tercermin dari penambahan penerbangan (extra flight) oleh sejumlah maskapai.

Kemudian, lanjut Edy, promo tiket kereta api oleh PT KAI, nyatanya juga telah ikut mendorong peningkatan jumlah penumpang kereta api.

"Jumlah hari kerja yang lebih banyak pada Oktober 2023, juga turut menyebabkan jumlah penumpang lebih banyak," ujarnya.