BEI Penasaran 4 Direktur Unilever Indonesia Mengundurkan Diri, Manajemen Buka Suara

Jakarta – Pengunduran diri para petinggi PT Unilever Indonesia Tbk menjadi sorotan publik saat ini. Bahkan hal tersebut pun membuat penasaran Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku otoritas pasar modal Indonesia.

Hingga November 2023, diketahui sudah ada 4 diresi Unilever Indonesia yang mengundurkan diri. Jumlah tersebut termasuk sang presdir Ira Novianti.

Manajemen Unilever pun memberikan penjelasan kepada BEI terkait dengan pengunduran diri tersebut. Hal itu disampaikan melalui surat No. 11/UNVR/XI/2023 yang disampaikan manajemen kepada Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI Lidia M Pandjaitan.

Dikutip VIVA Bisnis, Jumat, 1 Desember 2023, dari surat tersebut, 4 direktur yang mengundurkan diri sejak 15 Juni hingga 24 November adalah Alper Kulak selaku direktur, Ira Noviarti selaku presiden direktur, Shiv Sahgal selaku direktur, Sandeep Kohli selaku direktur. Manajemen pun menyampaikan alasan pengunduran diri tersebut.

"Sebagaimana yang disampaikan dalam keterbukaan informasi yang telah diterbitkan oleh Perseroan, pengunduran diri dari empat direktur tersebut berdasarkan alasan pribadi dari masing-masing direktur," tulis surat tersebut.

Manajemen pun menjelaskan mengenai dampak pengunduran diri dari keempat direktur Perseroan tersebut. Khususnya terhadap operasional perseroan. Kemudian, strategi usaha Perseroan, citra publik dari Perseroan dan Dampak lainnya. optimisme pun dihembuskan.

"Tidak terdapat dampak yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan usaha. Perseroan memastikan bahwa masa transisi terkait dengan proses perubahan jajaran direksi Perseroan akan dilakukan tanpa mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Perseroan menegaskan bahwa direksi Perseroan tetap menjalankan kegiatan usaha Perseroan seperti biasa dengan terus berfokus untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," tegasnya.

Sementara itu terkait dengan pihak yang akan menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawab atas ketiga direktur lainnya selama belum terdapat penunjukan pengganti. Manajemen menjelaskan bahwa fungsi tugas, dan tanggung jawab atas ketiga direktur lain akan dijalankan oleh direktur – direktur lainnya di Perseroan.

"Adapun penunjukkan Direksi pengganti akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan strategi Perseroan dalam memastikan keberlanjutan kegiatan usaha Perseroan untuk menghadapi kondisi dan tantangan di masa depan," tegas surat tersebut.

Seperti diketahui, Ira Novianti memutuskan untuk menjual saham yang dimilikinya di perusahaan tersebut. Setelah pada sebelumnya pada 24 Oktober lalu dia mengajukan pengunduran diri.

Dikutip Keterbukaan Informasi,hal tersebut disampaikan Unilever melalui surat No 10/UNVR/XI/2023 yang disampaikan ke otoritas Bursa Efek Indoneisa. Informasi itu diberikan Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan saham Perusahaan Terbuka.

Dalam surat tersebut, Ira dijelaskan memiliki 870.000 lembar saham atau setara dengan 0,002 persen. Ira disampaikan menjual seluruh sahamnya tersebut.

Dijelaskan pula, harga penjualan per saham tersebut yaitu Rp3.650 per lembar saham. Artinya dalam transaksi tersebut Ira meraup sekitar Rp 3,17 miliar dan transaksi tersebut dilakukan pada 2 November lalu.