VKTR dan Pertamina NRE Teken LoI Genjot Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Dokumentasi VKTR.
Washington – Pertamina melalui Pertamina New & Renewable Energy (NRE) menjalin kerja sama kemitraan dengan anak perusahaan Grup Bakrie, yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Guna merintis solusi mobilitas berkelanjutan untuk transportasi umum di Indonesia.
Kemitraan ini diresmikan melalui pendandatanganan Letter of Interest (LoI) kepada US International Development Finance Corporation (US DFC) di Amerika Serikat. Sebagai salah satu upaya strategis untuk mencapai target emisi Net-Zero Indonesia pada tahun 2060 mendatang.
Penandatanganan tersebut disaksikan juga oleh Komisaris Utama VKTR Anindya Bakrie dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Chief Executive Officer (CEO) VKTR, Gilarsi W Setijono mengatakan, keahlian pihaknya dalam urusan elektrifikasi transportasi umum dan energi terbarukan secara unik, telah menempatkan VKTR untuk memimpin solusi transformatif di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk memfasilitasi infrastruktur kendaraan listrik yang komprehensif, transisi dari model capex ke opex, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia," kata Gilarsi dalam keterangannya, Selasa, 14 November 2023.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, menegaskan dedikasi Pertamina NRE untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat lagi.
Pertamina NRE diakuinya sangat fokus pada dekarbonisasi sektor-sektor yang menantang, melalui solusi rendah karbon, pengembangan energi terbarukan, dan membangun bisnis masa depan yang mencakup bisnis kendaraan listrik, baterai, hidrogen ramah lingkungan, dan karbon.
"Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat upaya kami tersebut," ujarnya.
Sebagai informasi, kemitraan ini bertujuan untuk membantu entitas seperti TransJakarta dan Ibu Kota Baru IKN, dalam mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk adopsi kendaraan listrik secara luas.
Model e-MaaS tidak terbatas pada kendaraan, karena proyek ini mencakup infrastruktur penting seperti stasiun pengisian daya dan sumber energi terbarukan, yang menawarkan solusi holistik dan hemat biaya untuk kota-kota besar di Indonesia.
Upaya kolaboratif melalui e-MaaS ini siap untuk diimplementasikan di berbagai sektor, guna mendorong proyek transportasi ramah lingkungan dan transformasi kelistrikan. Skalabilitasnya juga membuka jalan untuk ekspansi ke wilayah lain, sehingga mendorong ekosistem transportasi ramah lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.