Penguatan IHSG Ditopang Data Cadangan Devisa, Intip Saham Pilihan

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 23 poin atau 0,35 persen di level 6.819, pada pembukaan perdagangan Rabu, 8 November 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 8 November 2023.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Dia menjelaskan, data perekonomian berupa cadangan devisa yang telah terlansir kembali, akan memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

"Di mana kestabilan perekonomian dalam negeri tetap menjadi salah satu daya tarik bagi investor, untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia," ujar William.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Peluang koreksi wajar merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh para investor, untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam jalur uptrend.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.754-6.923," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni WIKA, PTPP, ASRI, PWON, SMRA, BSDE, DMAS, TBIG, BBCA.