Credit Bureau Indonesia Ungkap Pentingnya Pengelolaan Risiko kredit Genjot Bisnis Industri Keuangan

CBI
Sumber :
  • Dokumentasi CBI.

Jakarta – Credit Bureau Indonesia (CBI) berkomitmen untuk terus memainkan peran utama dalam memajukan industri kredit di Indonesia. Dengan mencari cara inovatif untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.

Hal itu dijelasakan CBI dalam World Financial Innovation Series (WFIS) yang digelar pada tanggal 24 dan 25 Oktober 2023 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Acara yang mengusung tema ‘Leveraging the Next Evolution in Financial Service’ ini menyatukan para pemimpin dan pelaku industri keuangan global untuk membahas perubahan dan inovasi terkini dalam sektor layanan keuangan.

Dalam kesempatan itu, Business & Services Director CBI Anton K Adiwibowo menjabarkan topik yang krusial dengan topik utama ‘Tailored Risk Management Solutions by Leveraging Structured and Alternative Data Sources in the Credit Industry. Menurutnya, di era informasi yang terus berkembang, pengelolaan risiko kredit menjadi semakin penting.

Ilustrasi kredit

Photo :
  • duitpintar.com

“Kami di Credit Bureau Indonesia berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan individu serta industri, dengan memanfaatkan berbagai sumber data, baik yang terstruktur maupun data alternatif,” ujar Anton dikutip dri keterangannya, Rabu, 1 November 2023.

Dalam konteks perubahan yang dinamis dalam pengelolaan risiko kredit, Anton berbicara tentang bagaimana CBI berfokus pada inovasi dan solusi yang relevan dalam menghadapi tantangan tersebut.

Data terstruktur dan alternatif membuka pintu menuju evaluasi kredit yang lebih komprehensif, memungkinkan setiap lembaga jasa keuangan membuat keputusan kredit dengan lebih cepat dengan tetap menjaga tingkat risiko yang baik. sehingga perusahaan dapat bertumbuh dengan sehat.

Ilustrasi kartu kredit/cashless.

Photo :
  • Pexels/Energepiccom

"Kami di Credit Bureau Indonesia (CBI) menyediakan inovasi dan solusi yang customizable dalam menghadapi perubahan dunia usaha yang dinamis dan membutuhkan pengelolaan risiko kredit yang mumpuni. Dengan demikian, inklusi keuangan dapat terus berjalan seiring dengan pertumbuhan lembaga jasa keuangan yang sehat, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia."

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk berinteraksi langsung dengan CBI dan mendiskusikan peluang kerja sama yang berpotensi.