Menko Airlangga Beberkan Strategi Indonesia Hadapi Ekonomi Digital
- Istimewa
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan strategi Indonesia dalam menghadapi ekonomi digital. Hal itu dilakukan dengan Digital Economy Framework Agreement yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Airlangga mengatakan, Pemerintah juga berencana untuk pengembangan ekonomi digital ini melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Kegiatan progresif penting untuk dilakukan demi meningkatkan aksesibilitas teknologi dan perluasan infrastruktur pendukung dan paling penting peningkatan kualitas SDM dengan memberikan pengetahuan tentang blockchain, transformasi AI, cloud computing yang akan jadi prasyarat pendidikan dari SD hingga bangku kuliah," kata Airlangga dalam BNI Investor Daily Summit 2023 dikutip Rabu, 25 Oktober 2023.
Airlangga mengungkapkan, Gen Z sebagai generasi yang akan sangat produktif di 10 tahun kemudian memiliki peran penting khususnya di media digital. Hal ini menjadi berpengaruh terhadap sebuah perusahaan dalam pemanfaatan media di era sekarang.
“Klien-klien kita sekarang 85 persen sampai 90 persen sudah bergeser semua ke digital, jadi sekitar 15 persen itu sisanya untuk media lain. Ini sudah nyata menggambarkan bahwa semakin kuat performa media digital di era sekarang," ujar Amir Suherlan selaku Managing Director of Wavemaker Indonesia.
Untuk diketahui, pada hari kedua, BNI Investor Daily Summit 2023 membahas mengenai economic growth through green investments yang akan dibahas oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bapak Bahlil Lahadalia. Selain itu di hari kedua juga akan ada pemaparan mengenai visi dan misi ekonomi Indonesia ke depan yang dilakukan oleh tiga kandidat Presiden Republik Indonesia 2024.