Sri Mulyani Minta Lulusan STAN Jangan Rusak Reputasi Kemenkeu
- Youtube Kemenkeu
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyindir, pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah merusak nama institusi dan Indonesia. Hal itu disampaikannya di depan para wisudawan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).
Mulanya Sri Mulyani berpesan kepada lulusan STAN untuk mementingkan kebersamaan dan tidak boleh menjadi jumawa serta mementingkan diri sendiri.
"Sendiri bersinar bersama-sama menjadi matahari, jangan sendiri bersinar bersama-sama anda membakar teman sendiri. Karena senior-senior anda, ada yang begitu," ujar Sri Mulyani dalam acara Wisuda PKN STAN 2023 Kamis, 5 Oktober 2023.
Dia menekankan, akibat dari mementingkan diri sendiri itu, telah menyebabkan kerugian bagi pihak lainnya. Serta membuat reputasi institusi menjadi buruk di mata masyarakat.
"Kebersamaan di lupakan atau dia hanya mementingkan diri dan kelompok kecilnya dengan konsekuensi membakar kawannya yang lain, membakar institusinya dan merusak reputasi kementerian serta Indonesia," jelasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu heboh pejabat di Kemenkeu yang melakukan tindakan penyelewengan. Itu di antaranya mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo. Kemudian mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, dan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Ketiganya kini sudah dipecat dari Kemenkeu karena terlibat dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sri Mulyani mengatakan, untuk itu dia meminta agar para lulusan STAN mencari panutan atau role model yang baik. Karena tegasnya, negara sudah melakukan investasi kepada para mahasiswa di PKN STAN.
"Jangan jadi manusia seperti itu, cari role model yang baik. Ini adalah bukan harapan Sri Mulyani Menteri Keuangan, ini adalah harapan bangsa Indonesia dan negara Indonesia yang sudah berinvestasi memberikan anda privilege untuk mendapatkan proses pendidikan yang luar biasa," ujarnya.