Hasil Investigasi Terbaru Pertamina soal Keran Warga Gunung Sindur yang Keluar Pertamax

Ditemukan Pertamax di sumur warga Gunung Sindur, Bogor
Sumber :
  • Muhammad AR/Bogor

Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga membeberkan temuan baru terkait air sumur warga di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, dari investigasi yang sudah dilakukan oleh timnya. Posisi sumur BBM memang lebih tinggi dari pemukiman warga. 

"Jadi memang betul adanya laporan yang kami terima itu dari sisi posisi sumurnya sendiri memang lebih tinggi," kata Riva dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII Rabu, 13 September 2023. 

Riva menegaskan, untuk saat ini pihaknya telah melakukan penghentian penyaluran BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tersebut. Hal itu guna investigasi yang akan dilakukan lebih lanjut.

Ditemukan Pertamax di sumur warga Gunung Sindur, Bogor

Photo :
  • Muhammad AR/Bogor

"Dan sekarang upaya yang dilakukan pertama adalah penghentian penyaluran dari SPBU tersebut. Lalu dilakukan investigasi yang memang lebih luas untuk melihat apakah ada potensi-potensi yang tadi kita diskusikan bersama-sama, terkait dengan penimbunan," jelasnya. 

Dia menyatakan, pihaknya terus memonitor terkait temuan di lapangan. Sebab, dari beberapa sumur yang diidentifikasi, terdapat satu sumur yang terindikasi BBM-nya jernih.

"Dari beberapa sumur yang coba kita lihat, ini memang hanya ada satu sumur yang terindikasi terkontaminasi dan BBM-nya jernih. Jadi tidak terlihat di dalam ada kebocoran ataupun memang ada rembesan. Tapi ini memang BBM-nya di ambil bersama-sama Puslabfor kemarin itu jernih sekali," jelasnya.

Keran air rumah warga di Gunung Sindur Bogor mengeluarkan cairan BBM Pertamax

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Riva menuturkan, untuk laporan lebih lanjut masih terus dimonitor oleh pihaknya. Kini tegasnya, yang menjadi prioritas utama, yakni keselamatan dari masyarakat.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan masyarakat. Sehingga selain penutupan kami juga menjamin kebutuhan dari air bersih di masyarakat sekitar," ujarnya.