Pemberdayaan UMKM oleh HM Sampoerna dan Inotek Dapat Apresiasi Menparekraf Sandiaga Uno
- Istimewa
Jakarta – Program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh PT HM Sampoerna dan juga Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia atau INOTEK, mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Pemberdayaan oleh Sampoerna yaitu melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Mereka melakukan pendampingan UMKM di Kota Serang, Banten.
SETC tersebut bekerja sama dengan mitra tanggung jawab sosial perusahaan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK). Dengan kolaborasi itu, membuka ruang inovasi dan kreativitas bagi UMKM. Juga memberikan motivasi agar terus berkembang.
"Kami berterima kasih kepada Sampoerna dan INOTEK yang membuka ruang inovasi pelaku UMKM dan sekaligus memotivasi kita semua," kata Sandiaga, dikutip Rabu 6 September 2023.
SETC adalah program pemberdayaan UMKM oleh PT HM Sampoerna Tbk. Mereka membuat program keberlanjutan yaitu “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Seperti diketahui, SETC dan Inotek telah meluncurkan program UMKM untuk Indonesia (UUI) untuk transformasi digital pada Maret 2023. Tujuannya, adalah mengakselerasi pengembangan UMKM di DKI Jakarta dan Banten. Dengan cara penguatan pemasaran digital sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan daya saingnya.
Diakui Menteri Sandiaga, bahwa pengguna internet yang tinggi di Indonesia, harus disikapi oleh para pelaku UMKM. Dengan cara literasi digital, agar mereka bisa mengembangkan usahanya.
Dia memastikan, kalau pemerintah selalu berupaya memfasilitasi. Namun pelaku utama tetap masyarakat dan pelaku UMKM itu sendiri. Untuk itu, Sandiaga memuji kehadiran SETC untuk mendukung dan mendampingi pelaku UMKM di Kota Serang.
"Saya pernah ke SETC di Pasuruan, lokasinya luas sekali dan kami sedang menjajaki kerja sama dengan HM Sampoerna," katanya.
Semangat 3G yakni gerak cepat, gerak maju bersama dan gas poll atau berani menggarap semua potensi yang ada, selalu digaungkan oleh Sandiaga.
"Indonesia bisa menjadi pusat kreatif dunia, dari Serang untuk dunia," katanya.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, mengatakan bahwa Sampoerna berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, termasuk melalui transformasi digital.
“Melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia, kami senantiasa mendukung sektor UMKM untuk terus bertumbuh sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional,” kata Ishak.
Lanjut dia, ada sekitar 175 pelaku UMKM di Banten yang mengikuti program di SETC. Ini dimulai dari 2007, SETC telah memberikan pelatihan kewirausahaan kepada lebih dari 67.000 peserta di Indonesia, baik secara daring maupun luring.
Program UUI untuk Transformasi Digital, sebagai salah satu pelatihan dan pendampingan UMKM yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan SETC selama 16 tahun terakhir bagi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.
Terhadap ini, Pemkab Lebak mengapresiasi kerja sama SETC dan INOTEK. Sebab UMKM juga dibina, tidak sekedar didampingi. Kolaborasi serupa diharapkan terus dilakukan ke depan.
Kabupaten Lebak sebelumnya telah didaulat Sandiaga sebagai kabupaten ekonomi kreatif pertama di Banten. Diharapkan kabupaten lain di wilayah Banten dapat menyusul capaian Kabupaten Lebak.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang turut hadir pada acara itu, mengatakan dukungan semua pihak dan Kemenparekraf telah membantu Kabupaten Lebak menjadi salah satu kabupaten paling kreatif se-Banten.
"Kunjungan wisatawan kami sudah di atas 1 juta, padahal target kami 500.000," katanya.