ASEAN BAC Umumkan 8 Proyek Warisan, 6 Negara Sepakati Sistem Pembayaran Lintas Negara
- Anisa Aulia/VIVA.
Jakarta – Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengatakan, terdapat delapan proyek warisan pada ASEAN Business & Investment Summit 2023.
Adapun delapan warisan itu yaitu, ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Entrepreneur, ASEAN Net Zero Hub, Carbon Centre of Excellence. Kemudian ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products, dan ASEAN Business Entity.
"Legacy bukan suatu policy, tapi aksi. Jadi sebenarnya ASEAN legacy in progress dan berjalan, market lending program untuk semua UMKM berjalan," kata Arsjad di Hotel Sultan, Jakarta Senin, 4 September.
Dari kedelapan warisan itu merupakan turunan dari lima isu yang dibahas pada ASEAN Business & Investment Summit. Hal itu di antaranya transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, kesehatan, ketahanan pangan, serta fasilitas perdagangan dan investasi yang memprioritaskan UMKM.
Sementara itu, Legacy Lead of ASEAN QR Code Pandu Sjahrir mengatakan, sebanyak enam negara telah berkolaborasi dalam sistem cross border payment seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
"Enam negara anggota ASEAN termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam bersama-sama kolaborasi untuk ASEAN cross border payment," jelasnya.
Namun, untuk diketahui implementasi QRIS di negara-negara ASEAN baru dilakukan di empat negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.