Zulhas Tegaskan Transformasi Digital Perdagangan Bakal Atasi Rantai Pasok

Mendag Zulhas bertemu dengan Menteri Perdagangan Malaysia
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menekankan pentingnya teknologi dan transformasi digital dalam perdagangan dunia. Sebab menurutnya, dengan adanya transformasi digital akan mengatasi rantai pasok yang saat ini terus berubah-ubah. 

Adapun hal itu disampaikannya pada Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Perdagangan dan Investasi G20 atau Trande & Investment Ministers’ Meeting (TIM) di Jaipur. 

“Saya yakin salah satu masa depan Perdagangan adalah digitalisasi. Kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan akan efisiensi dan isu keberlanjutan telah mendorong transformasi perdagangan global," kata Zulhas dalam keterangannya Sabtu, 25 Agustus 2023. 

Dia menilai, transisi perdagangan digital menghadirkan manfaat yang signifikan. Namun, tantangan akan tetap muncul dalam bentuk kesenjangan literasi dan lemahnya infrastruktur digital. 

Mendag Zulhas hadiri penandatanganan MoU Joint Trade Commitee RI-Mesir

Photo :
  • Dok. Istimewa

Karena itu jelasnya, semua pihak perlu terus merangkul solusi digital untuk menyederhanakan dan meningkatkan kelancaran proses perdagangan global serta meningkatkan upaya dalam menjembatani kesenjangan digital.

"Salah satu yang sedang dan terus berubah adalah persoalan rantai pasok. Di sinilah peningkatan pemanfaatan teknologi digital menjadi sangat penting dalam perdagangan dunia ke depan," ujarnya.

Menurutnya, fasilitasi perdagangan dengan pemanfaatan teknologi digital memungkinkan konektivitas sistem rantai pasok yang kompleks serta mendorong efektivitas sistem logistik.

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia/Kemendag

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Dalam pidato di hadapan para menteri negara-negara G20 tersebut, Zulhas menegaskan komitmen Indonesia dalam hal transformasi digital ini. Salah satunya adalah dengan mengikuti WTO Free Trade Agreement. 

“Upaya G20 dalam mendukung transformasi digital merupakan bagian dari agenda yang lebih besar yang meliputi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perannya vital.” tandasnya.