Go Global, Pertamina Perkuat Bisnis Geothermal hingga Hulu Migas di Afrika

Jakarta – PT Pertamina meneruskan langkah Go Global-nya lewat peningkatan kerja sama di bidang energi di Benua Afrika. Langkah ini mendapat dukungan langsung dari Presiden Jokowi saat kunjungan kenegaraan ke negara-negara di Afrika, seperti Kenya dan Tanzania.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, kerja sama yang dilakukan melingkupi nota kesepahaman (MoU) di bidang panas bumi hingga penjajakan kerja sama di sektor hulu. 

"Jadi ada Refinery, Upstream dan Geothermal. Geothermal ada 2," kata Nicke saat berbincang dengan Presiden Jokowi seperti dikutip dalam video di lama resmi instagram Pertamina, Selasa, 22 Agustus 2023.

Pertamina lewat Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bekerja sama dengan Africa Geothermal International No. 1 Limited (AGIL) untuk mengembangkan potensi panas bumi pada konsesi Longonot di Kenya.

Sementara itu, lewat Pertamina International Eksplorasi dan Produksi Produksi (PIEP), Pertamina juga menjajaki kerja sama dengan National Oil Corporation of Kenya (Nock) sebagai langkah awal Pertamina Hulu di Kenya untuk memperkuat ketahanan energi nasional. 

Presiden Jokowi dalam kesempatan di Kenya mengatakan bahwa Indonesia ingin meningkatkan investasi di Kenya, terutama di sektor energi.

“Untuk itu saya minta dukungan agar investasi Pertamina dengan Geothermal Development Company senilai 1,5 miliar US Dollar dan dengan Guma Group dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan, serta perlunya dibentuk bilateral investment treaty antara kedua negara," kata Kepala Negara.

Ini disebut menunjukkan komitmen baiknya hubungan Asia-Afrika, serta menjadi langkah awal bagi Pertamina untuk mengembangkan potensi bisnis di Kenya demi ketahanan energi nasional.

Setelah Kenya, Pertamina Jajaki Kerja Sama Bisnis di Tanzania

Masih dalam rangkaian kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Jokowi di sejumlah negara Afrika, Pertamina menandatangani kerja sama energi di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Dar es Salaam, Tanzania. 

Di hadapan Presiden Jokowi dan Presiden Tanzania Samia Suluhu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan milik negara asal Tanzania, Tanzania Petroleum Development Company (TPDC). Penandatanganan juga dihadiri oleh anak usaha Subholding Hulu PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP).

MoU tersebut, menandai dimulainya kerja sama Pertamina di Tanzania untuk meningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah. Kedua perusahaan juga akan menilik potensi kerja sama dalam bidang migas di Tanzania, termasuk eksplorasi dan produksi serta pipanisasi migas. 

“Kerja sama strategis di bidang energi antara TPDC dan Pertamina merupakan sebuah milestone untuk meningkatkan hubungan antara Tanzania dan Indonesia, mengingat TPDC dan Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sepenuhnya dimiliki oleh masing-masing pemerintah,” jelas Nicke di Tanzania, Selasa, 22 Agustus 2023. 

Nicke menjelaskan, Melalui MoU antara TPDC dan Pertamina, kedua BUMN sepakat untuk melakukan kerja sama di sektor hulu dan hilir migas, termasuk peluang investasi hilir pada stasiun CNG dan pasokan Mini LNG. Selain itu, juga peningkatan kapasitas bagi karyawan TPDC untuk mendapatkan pelatihan atau pendidikan di Indonesia.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.