Otorita IKN Gandeng Diaspora Ikut Bangun hingga Promosi IKN di Luar Negeri

Pembangunan IKN Nusantara
Sumber :
  • Dok. PUPR

Jakarta – Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menggandeng Indonesian Diaspora Network (IDN), untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan IKN Nusantara.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, M Ali Berawi berharap, para diaspora Indonesia yang tergabung di dalam IDN bisa berkontribusi dalam sejumlah hal, salah satunya yakni sebagai mitra pengetahuan atau knowledge partner.

"Yakni kontribusi berupa knowledge partner, perencanaan, pengembangan kebijakan, uji publik, itu kita juga mengharapkan ada berbagai masukan, di mana salah satu komponennya adalah masukan dari teman-teman diaspora," kata Ali dalam konferensi pers 'Congress of Indonesian Diaspora 7 (CID-7), di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023.

Dia menegaskan, dengan semakin besarnya involvement atau keterlibatan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat dalam pembangunan IKN, maka itu akan semakin bagus.

Reforestasi IKN.

Photo :
  • Dokumentasi MIND ID.

Selain itu, Ali juga berharap bahwa para diaspora ini nantinya juga akan bisa terpapar dengan kondisi di IKN secara tidak langsung. Tujuannya yakni untuk melihat berbagai kemajuan di sana, sehingga mereka bisa turut membantu memperkaya wawasan pengembangan IKN.

Kemudian, dia berharap bahwa para diaspora itu juga bisa memanfaatkan network atau jaringan yang mereka miliki, di negara-negara tempat mereka berdiaspora. Supaya mereka juga bisa berperan untuk mencari partner bisnis di negara mereka masing-masing, dari Australia, Inggris, Amerika dan lain sebagainya.

Di sisi lain, lanjut Ali, para diaspora itu diharapkan juga bisa ikut membantu menyosialisasikan ke rekan-rekan jaringan bisnis mereka, baik dalam lingkungan bisnis ataupun kepada lingkungan akademisi.

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR

"Jadi bagi saya diaspora Ini adalah sebuah komunitas orang Indonesia, yang memang kita ajak bergabung untuk membangun IKN bersama-sama," kata Ali.

"Karena nanti kan di luar negeri banyak informasi (soal IKN), yang isinya memang tergantung subjek yang meliput. Tapi setidaknya, mereka bisa memberikan masukan-masukan yang memang lebih jelas dan lebih valid kalau datanya dari pihak kita di Otoritas IKN," ujarnya.