Dibuka Menguat, Rupiah Berpotensi Loyo gegara Sentimen Pasar
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi, 4 Agustus 2023. Rupiah menguat sebesar 39 poin atau 0,18 persen ke posisi Rp 15.147 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.186 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.198 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah pada hari ini. Hal itu dikarenakan sentimen negatif pasca penurunan peringkat utang AS oleh Fitch di pasar keuangan belum hilang.
"Sebagian indeks saham Asia masih terlihat bergerak negatif pagi ini. Sebagian pelaku pasar mungkin masih mengalihkan aset ke aset aman," kata Ariston kepada VIVA Jumat, 4 Agustus 2023.
Pun, dia menuturkan, pelaku pasar kini juga menantikan data tenaga kerja AS bulan Juli versi Pemerintah yang akan dirilis malam ini.
Lebih lanjut, Ariston mengatakan, pada Rabu kemarin, data tenaga kerja AS versi swasta masih menunjukkan angka pertumbuhan yang positif.
"Data tenaga kerja yang bagus bisa menjadi alasan untuk the Fed menaikan suku bunga acuannya lagi tahun ini karena bisa berimbas ke kenaikan inflasi. Dan ini bisa mendorong penguatan dolar AS," ujarnya.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini ke arah Rp 15.200. Sedangkan support di kisaran Rp 15.150.